Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman mengaku siap menjadi tuan rumah Pekan Nasional ( Penas) Petani dan Nelayan ke 16 Tahun 2020. Namun, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni berharap hal tersebut tidak dipolitisasi.
Kabupaten Padang Pariaman ditunjuk berdasarkan keputusan Kementerian Pertanian RI untuk menjadi tuan rumah Penas Tani pada Juli 2020 mendatang. Daerah tersebut ditunjuk untuk menggantikan Kota Padang yang akhirnya dibatalkan sebagai tuan rumah.
Bupati Ali Mukhni mengatakan, saat ini Pemkab telah memulai persiapan sejak ditunjuk oleh Kementerian Pertanian. Ia mengatakan telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno soal Padang Pariaman ditetapkan menjadi tuan rumah.
"Insya Allah nanti dari dinas akan rapat dengan lainnya. Insya Allah kita siap jadi tuan rumah," katanya kepada langgam.id, saat dihubungi, Selasa (10/12/2019).
Menurutnya, waktu sekitar 7 bulan cukup untuk menyiapkan even itu. Soal anggaran acara, Pemkab menyanggupi itu, namun untuk kejelasan terkait anggaran akan dibicarakan saat rapat nantinya. Sementara lokasi acara diadakan di area Asrama Haji kawasan Duku.
Dia mengatakan, sebenarnya tim dari pusat sudah menilai lokasi acara di Padang Pariaman sejak lama. Apalagi dari skor yang didapatkan Padang Pariaman lebih tinggi dari Kota Padang. Padang Pariaman meraih skor 30 sedangkan Kota Padang 22.
"Jadi ada 40 item yang dinilai, jadi tidak serta merta dilimpahkan ke Padang Pariaman begitu saja," katanya.
Namun, ia berharap, pindahnya tempat acara dari Padang ke Padang Pariaman. tidak dipolitisasi Sebab kedua daerah masih bagian dari Sumatra Barat. Keputusan kepindahan juga berasal dari pusat, sehingga dari daerah harus siap menyelenggarakan acara.
"Kita berpikir positif, kita syukuri alhamdulillah dari pusat menunjuk Sumatra Barat jadi tuan rumah, jangan dilihat Padang atau Padang Pariaman nya, kita ini masih satu kesatuan," katanya.
Dia berharap acara berjalan dengan baik dan lancar nantinya. Rumah-rumah masyarakat yang dikontrak nantinya untuk acara juga dinilai memberikan manfaat. Adapun pohon-pohon yang ditanam di lokasi acara nanti bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Presiden RI Joko Widodo juga dijadwalkan hadir dalam acara itu.
"Berdasarkan informasi terakhir dari Kementerian itu Insya Allah dihadiri Bapak Presiden," ujarnya. (Rahmadi/HM)