Temui Menteri KKP, Mahyeldi Laporkan Dampak Bencana Terhadap Sektor Perikanan Sumbar

Temui Menteri KKP, Mahyeldi Laporkan Dampak Bencana Terhadap Sektor Perikanan Sumbar

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menemui Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono. (Foto: Adp Sumbar)

Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menemui Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono untuk melaporkan sejumlah dampak bencana terhadap sektor perikanan di Sumbar.

"Kita segera melaporkan dampak bencana. Supaya kementerian juga bisa ambil langkah cepat untuk membantu," kata Gubernur Mahyeldi usai melakukan pertemuan di Gedung Mina Bahari 1 Kantor KKP, dikutip Jumat (17/5/2024).

Ia mengatakan, dampak bencana terhadap sektor perikanan di Sumbar cukup parah. Sebab tidak hanya terjadi pada Sabtu (11/5) saja, sebelum ramadhan (7/4) lalu, bencana serupa juga terjadi di 5 daerah di Sumbar.

"Penanganannya sulit jika hanya dilakukan oleh daerah," tegas Mahyeldi.

Ia merinci sejumlah infrastruktur strategis bidang perikanan yang terdampak bencana. Diantaranya, dermaga di Surantih Kabupaten Pesisir Selatan, kolam perikanan darat milik masyarakat.

"Selain itu, sejumlah kapal nelayan juga banyak yang rusak diterjang banjir bandang," ucap Mahyeldi didampingi oleh Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sumbar, Reti Wafda.

Ia berharap semua biaya perbaikan tersebut bisa dibantu oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian KKP.

"Semoga semua itu bisa dibantu melalui dana pusat," harap Mahyeldi

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga mengusulkan beberapa poin terkait rencana pengembangan sektor perikanan Sumbar kedepan.

Dikatakannya, seluruh usulan tersebut mendapat tanggapan positif dari Menteri KKP. Ia berjanji akan mengupayakan bantuan untuk pelaku usaha perikanan yang terdampak bencana. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
SIG dan BTN Berkolaborasi Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan
SIG dan BTN Berkolaborasi Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan
Mantan Bupati Pasbar Baharuddin Nilai Epyardi-Ekos Pemimpin yang Dibutuhkan Sumbar
Mantan Bupati Pasbar Baharuddin Nilai Epyardi-Ekos Pemimpin yang Dibutuhkan Sumbar
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Sebanyak lima lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, dibongkar
Gunakan Fasum, 5 Lapak PKL di Padang Dibongkar Satpol PP
Pemko Padang mengklaim jumlah penduduk miskin di kota tersebut pada 2024 ini mengalami penurunan dibandingkan 2023 lalu
Pemko Klaim Angka Kemiskinan di Kota Padang Turun di 2024