Langgam.id – Bank Indonesia (BI) optimis bahwa inflasi di Sumatera Barat (Sumbar) akan terkendali di kisaran 2,5 persen plus minus 1 persen hingga akhir tahun 2024. Optimisme ini didasari oleh data inflasi year-to-date (Ytd) Januari hingga April 2024 yang masih rendah, yakni hanya 1,9 persen.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan bahwa inflasi di Sumbar masih terkendali meski April 2024 mencapai 3,81 persen secara year on year (yoy). Tetapi, Ytd masih cukup rendah yakni hanya 1,9 persen.
"Kami optimis inflasi di Sumbar dapat dikendalikan dalam rentang 1,5 persen hingga 3,5 persen hingga akhir tahun," ujarnya, Minggu (5/5/2024).
Endang atau akrab disapa Adang menjelaskan beberapa faktor yang mendukung optimismenya, antara lain kian terkendalinya harga pangan, meningkatnya pasokan, dan kebijakan pemerintah dalam upaya pengendalian inflasi seperti operasi pasar dan kegiatan lainnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga ekspektasi inflasi dan tidak melakukan panic buying. Selain itu, juga mendorong kolaborasi dan sinergi semua pihak untuk memaksimalkan upaya-upaya pengendalian inflasi di daerah itu. (*/Fs)