Digital Natives: Optimalisasi Media Sosial Bagi Generasi Z Sebagai Public Relation UMKM

Digital Natives: Optimalisasi Media Sosial Bagi Generasi Z Sebagai Public Relation UMKM

Hana Tifhatun Nisa. (Foto: Dok. Pribadi)

Perkembangan dan kemajuan zaman ditiap dekade telah membuka jalan baru dan mengubah paradigma manusia dalam beraktivitas dan berkomunikasi tanpa mengenal batasan ruang dan waktu. Internet adalah salah satu bentuk keberhasilan revolusi media massa yang dahulu orang hanya mampu untuk berkabar dengan mengirim surat, tetapi kini keberadaan internet telah menghadirkan media dengan jangkauan luas dan dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

Sejak 1980-an keatas kemajuan teknologi telah menjadikan generasi yang lahir dan tumbuh dilingkungan era digital, keberadaan internet menjadi salah satu bagian dari kehidupannya. Hal ini mencetuskan istilah "Digital Natives" yaitu generasi yang akrab dan mahir dengan penggunaan teknologi dan internet karena telah diperkenalkan sedari kecil. Konsumsi penggunaan internet didominasi oleh enerasi milenial, generasi Z, bahkan generasi alpha yang dapat mereka akses dengan smartphone, computer, dan tab.

Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dengan hasil Penetrasi Internet Indonesia pada 2023 mengalami peningkatan sejumlah 2,67% dari tahun sebelumnya, yaitu mencapai 215,63 juta (sumber: indonesiabaik.id). Dapat disadari bahwa penggunaan internet sebagai sarana aktif bagi masyarakat Indonesia terus mengalami peningkatan dan perluasan jangkauan, sehingga dapat dikatakan media internet seperti media sosial bukanlah hal asing lagi.

Di tahun 2024, kalangan Generasi Z (1997—2012) telah memasuki usia produktifnya dan tentunya Gen Z merupakan generasi dengan individu yang sangat melek, terbiasa dengan media internet, dan telah mengalami modernisasi. Munculnya banyak platform serba online telah mengubah paradigma dan pola kebiasaan masyarakat, mulai dari komunikasi jarah jauh, mencari informasi, bahkan aktivitas belanjapun kini telah dapat diakses dengan mudah.

Ini menjadi poin plus dan kunci bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)di Indonesia dengan segala akses sudah dipermudah jangkauannya. Peranan public relation tidak hanya di perusahaan besar, tetapi kehadirannya dapat menunjang UMKM dalam berbagai hal dan yang terpenting adalah membangun branding dan mempromosikan sebagai upaya dengan tujuan mengkomunikasikan kehadiran produk tersebut dan meyakinkan pembeli tentang manfaatnya. Promosi dianggap sebagai metode yang efektif untuk meningkatkan jumlah penjualan (Puspitarini & Nuraeni, 2019).

Korelasi Gen Z sebagai public relation, UMKM, dan media sosial merupakan buah dari optimalisasi penggunaan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, X, dan lainnya sebagai senjata pamungkas bagi UMKM. Bentuk dan pengimplementasiannya oleh public relation dapat berupa, di antaranya:

1. Memahami lautan dari algoritma pasar terkini (apa yang sedang trendy dan dicari-cari oleh publik)

2. Membuat konten promosi yang kekinian dengan membuat design atau punchline yang menjadi ikonik usaha tersendiri dengan menggunakan TikTok sebagai referensi dari hal yang kekinian dan menggunakan Instagram maupun Olshop (Online Shop) dalam media unjuk usaha.

3. Membangun hubungan komunikasi interpersonal dengan calon pelanggan dan pelanggan, hal ini dapat berupa tanya jawab bahkan merespon kritik, saran, dan rekomendasi yang didapati oleh konsumen sebagai bentuk pendekatan.

Hal-hal di atas didapati untuk membangun branding atau citra untuk mendapatkan kepuasaan bahkan loyalitas konsumen dengan menggunakan media sosial sebagai wujud optimalisasi penggunaan teknologi dan memanfaatkan taggar kemahiran Gen Z sebagai Digital Natives sebagai public relation yang memahami pola dan algoritma masyarakat sebagai target utama, memang bukan hal yang mudah tetapi ini dapat menjadi pisau paling tajam dalam membuka peluang pasar UMKM dizaman digital.

Penulis: Hana Tifhatun Nisa (Mahasiswi Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Andalas)

Tag:

Baca Juga

Polisi Temukan Sejumlah Peluru Terkait Penembakan AKP Ulil di Solok Selatan
Polisi Temukan Sejumlah Peluru Terkait Penembakan AKP Ulil di Solok Selatan
Forum Komunikasi Lintas Organisasi Pemuda dan Aktivis se-Kota Padang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon Wali Kota dan Wakil
Pemuda dan Aktivis Kota Padang Nyatakan Dukungan untuk Fadly-Maigus
Komisi III DPR RI dijadwalkan memanggil Kapolda Sumatra Barat, Kapolres Solok Selatan, serta Kadiv Propam Polri pada Kamis (28/11/2024).
Komisi III DPR Akan Panggil Kapolda Sumbar, Soroti Pengawasan Penggunaan Senjata Api
Kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang nomor urut 1, Fadly Amran dan Maigus Nasir, akan berlangsung pada Sabtu
Kampanye Akbar Pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir Akan Digelar di Pantai Padang
Penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar (34) oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang
Penembakan di Polres Solsel, PBHI Sumbar Desak Evaluasi Perlindungan Pejuang Lingkungan
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono menegaskan komitmen Polda Sumbar untuk menindak tegas segala aktivitas tambang ilegal, termasuk galian C.
Kapolda Sumbar: Penegakan Hukum Tambang Ilegal Akan Berjalan Terus