Langgam.id- Bencana alam terjadi di 30 titik di Kabupaten Tanah Datar pada Senin (8/4/2024). Mulai dari longsor, banjir bandang hingga banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi.
“Diperkiran bencana alam terjadi di 30 tiitk di Tanah Datar,” ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra Senin malam (8/4/2024).
Berdasarkan pantaunya, Eka mengatakan tidak hanya banjir lahar dingin, tapi juga terjadi longsor di beberapa titik.
Malam ini, kata dia, longsor melanda Nagari Pasia Laweh. Kemudian, banjir menyebabkan 6 rumah terendam di Nagari Simpuruik.
“Kami minta warga yang berada di belantaran sungai untuk selalu waspada,” ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Tanah Datar Senin malam, 4 rumah warga di Sungai Parik terdampak bencana, 3 rumah di Koto Tuo, 22 rumah di Barulak, hingga jembatan putus di Jorong Ampaleh.
Juga ada jalan terban di Nagari Simpuruik dan kedai roboh di Nagari Sungai Tarab.
“Pak Bupati sudah menetapkan Tanggap Darurat selama 14 hari dimulai Senin 8 April 2024 pukul 22.30 WIB,” ujar Kalaksa BPBD Tanah Datar Ermon Revlin.
Penetapan status tanggap darurat ini untuk mempercepat penanganan bencana dan membantu masyarakat yang terdampak.
Pemkab Tanah Datar juga sudah mempersiapkan bantuan berupa selimut dan sembako untuk warga terdampak. Pendistribusian bantuan sudah dimulai Senin malam yang dipimpin Bupati Tanah Datar bersama Forkopimda.