Langgam.id - Memasuki minggu terakhir bulan Ramadan, aktivitas di Kantor Pegadaian Padang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Deputy Bisnis Area Pegadaian Padang M. Noer Udin Nastain mengatakan, aktivitas didominasi oleh masyarakat yang melakukan penebusan.
"Menjelang lebaran, rata-rata masyarakat menebus kembali barang yang telah digadaikan, untuk dipakai saat lebaran," katanya, dilansir dari InfoPublik Padang, Minggu (7/4/2024).
Saat ini kata M. Noer, barang yang digadaikan mayoritas merupakan perhiasan, yang hampir 90 persen adalah perhiasan emas.
Ia menambahkan, selama Ramadan tahun ini, untuk penebusan sehari rata-rata mencapai Rp 2,4 miliar.
Tingginya angka penebusan kata M. Noer, membuat angka Out Standing Loan (OSL) mengalami penurunan.
"Sesuai kinerja, kita dituntut menjaga OSL sesuai dengan yang telah ditetapkan," ungkapnya.
Untuk itu, menurut M. Noer, pihak Pegadaian Padang mencoba untuk meningkatkan penjualan produk atau Up Scaling penjualan emas pegadaian.
"Kita Up Scalling penjualan emas dengan memberikan diskon yang cukup besar, hingga Rp 50 ribu per gramnya,' tuturnya.
Hak ini kata M. Noer cukup berhasil, dimana dalam sehari pihaknya mampu menjual 180 gram emas.
Sementara mengantisipasi libur panjang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1445 H, pihak Pegadaian Padang juga melakukan peningkatan pengamanan, dengan menambah personil dan melakukan ronda malam.
"Kita juga membentuk tim pengawasan, guna memastikan keamanan aset masyarakat yang dititipkan. Ke Pegadaian," pungkasnya. (*/Yh)