InfoLanggam - Kemenkeu Goes To Campus dilaksanakan di Ruang Aula Gedung Kuliah Bersama Kampus III UIN Imam Bonjol Padang, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan tersebut berkolaborasi beberapa unit eselon I di Kemenkeu. Di antaranya Sekretariat Jenderal, Ditjen Anggaran, Ditjen Kekayaan Negara dan Ditjen Perbendaharaan.
Kemenkeu Goes To campus yang disingkat KGTC bertujuan untuk mengedukasi, mengkomunikasian dan menyebarluaskan informasi terkait APBN khususnya kepada generasi muda, terkait kebijakan-kebijakan APBN.
Sebagai informasi, KGTC kali ini merupakan KGTC pertama yang diselenggarakan di tahun 2024 ini. Dapat dikatakan bahwa KGTC kali ini merupakan kegiatan yang sangat spesial, karena kegiatan kali ini merupakan kegiatan pembuka dari beberapa rangkaian KGTC di tahun 2024 ini.
Sebelum dimulai rangkaian KGTC, diputar terlebih dahulu video sambutan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Lalu dilanjutkan sambutan dari Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd. serta acara dibuka secara resmi oleh Direktur Penyusunan APBN Ditjen Anggaran, Rofyanto Kurniawan.
Acara KGTC dibagi dalam dua sesi, sesi pertama dengan tema Kinerja dan Tantangan APBN dimoderatori oleh Kasubdit Analisis Ekonomi Makro dan Pendapatan Negara, Arief Masdi dengan narasumber sebagai berikut:
- Kasubdit Penyusunan Anggaran Belanja Negara I, Agung Hidayata dan
- Kasubdit Peraturan dan Dukungan Teknis PNBP SDA KND, Frengky Setiawan.
Sesi kedua mengangkat tema Ekonomi Regional dan Manfaat APBN yang domideratori oleh Idha Sendary Putri dari Badan kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu dengan narasumber sebagai berikut:
- Joko Supriyanto selaku Kepala KPPN Padang;
- Reza Pranata Putra, Dosen pada PKN STAN; dan
- Dr. Davy Hendri, S.E., M.Si. selaku wakil Dekan III FEBI UIN Imam Bonjol
Rangkaian acara diakhiri sesi tanya jawab yang cukup antusias dari para mahasiswa yang hadir sehingga acara melewati batas waktu yang telah ditentukan.
Semoga dengan hadirnya KGTC di Sumbar khusunya kota Padang menjadi ajang literasi pengenalan APBN bagi masyarakat terutama mahasiswa yang mana ditahun 2045 menjadi generasi emas yang menghantarkan bangsa ini menjadi bangsa yang sejahtera. (*)