PalantaLanggam - Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade menggelar mudik gratis bertajuk 'Pulang Basamo 2024'. Andre mengungkap pesan Prabowo ke para pemudik. Presiden terpilih Prabowo Subianto sangat memiliki kepedulian kepada Sumbar sejak lama. Bahkan sudah menganggap sebagai kampung halaman keduanya.
"Pak Prabowo menyampaikan pesan selamat mudik semoga selamat sampai tujuan, dan insyaallah selamat sampai tujuan. Beliau begitu tulus kepada masyarakat Sumbar dan akan membantu mempercepat pembangunan Sumbar. Beliau sangat peduli kepada Sumbar," kata Andre di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Anggota DPR RI asal Sumbar itu menyebut hari ini adalah gelombang pertama dengan 2.500 pemudik yang diberangkatkan. Gelombang ke dua akan dilakukan pada 4 April dengan sekitar 7.500 orang. Pelepasan gelombang pertama langsung dihadiri Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad didampingi Andre Rosiade.
"Ini gelombang pertama, dimana gelombang pertama ada 2500 orang tanggal 27 Maret, insyaallah ada gelombang ke 2 nanti tanggal 4 April sekitar 7500 orang. Acara sangat sukses karena mendapat banyak dukungan berbagai pihak," sebut anggota Komisi VI DPR itu.
Melihat antusiasme pemudik di tahun ini, Andre Rosiade akan menambah jumlah bus di tahun depan menjadi 250. Ia menekankan kegiatan ini merupakan komitmen Prabowo Subianto dan Partai Gerindra. Tentunya dengan lebih mempercepat dan memperkuat persiapan sebelum Lebaran 2025 nantinya. Saat Prabowo Subianto sudah resmi menjabat Presiden.
"Melihat antusiasme yang begitu besar tahun ini 200 bus, insya Allah tahun depan kita bisa tingkatkan jadi 250 bus. Jadi ini bagian dari komitmen Pak Prabowo dan kami Partai Gerindra," ucap Andre Rosiade yang langsung kembali bertolak umrah setelah melepas keberangkatan pertama ini.
Adapun Andre Rosiade menyelenggarakan 'Pulang Basamo' atau mudik bersama bagi 10 ribu pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Total ada 200 bus yang disiapkan Andre Rosiade untuk 'Pulang Basamo'. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari para perantau. Apalagi tahun ini, masih banyak yang terdampak pandemi dan ekonominya belum pulih seperti sedia kala. (*/Info)