Langgam.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengadakan buka bersama dengan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumbar di Istana Gubernur Sumbar pada Rabu (27/3/2024) lalu.
Gubernur menegaskan peran penting ulama dan tokoh adat dalam mewujudkan Sumbar yang madani. "Silaturahim dan buka bersama ini mempererat persatuan dan kesatuan kita," ujar Mahyeldi.
Ia menekankan peran strategis LKAAM, MUI, dan DMI dalam memajukan daerah dan membina masyarakat.
"Keinginan mewujudkan Sumbar yang madani dan berlandaskan ABS-SBK akan lebih mudah tercapai dengan kerjasama semua pihak," kata Mahyeldi.
Pada kesempatan itu, Mahyeldi juga mengusulkan perubahan nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat.
"Langkah ini untuk menegaskan implementasi ABS-SBK dan menautkan hubungan emosional dengan ulama besar Minangkabau," terangnya.
Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar Datuak Nan Sati, menyatakan dukungan penuh atas program Pemprov Sumbar, termasuk perubahan nama masjid. "LKAAM, MUI, dan DMI Sumbar berkomitmen mendukung kegiatan Pemprov Sumbar," kata Fauzi. (*/Fs)