Dampak Banjir, 7,25 Ha Sawah di Padang Gagal Panen

Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.

Tanaman padi (Foto: ist)

Langgam.id - Banjir yang melanda Kota Padang pada 7 Maret pekan lalu mengakibatkan kerugian di mana-mana. Termasuk lahan pertanian warga yang gagal panen.

Dinas Pertanian Kota Padang mencatat, berdasarkan informasi dari Tiga Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di Padang, sebanyak 7,25 hektare sawah di Padang gagal panen.

"Iya, ada 7,25 hektare sawah yang terdampak banjir kemarin dan mengakibatkan gagal panen," ujar Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani dikutip dari Diskominfo Padang, Senin (18/3/2024).

Tiga BPP mencatat, sawah paling luas terdampar banjir yakni di Kecamatan Koto Tangah. Sebanyak 2 hektare sawah milik warga urung panen. Kemudian di Kecamatan Lubuk Begalung seluas 1,75 hektare. Pauh 1,25 hektare.

Selanjutnya sawah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung seluas 1,25 hektare. Di Kecamatan Kuranji seluas 0,75 hektare, dan Kecamatan Lubuk Kilangan seluas 0,25 hektare.

"Sawah di enam kecamatan itu gagal panen," ungkap Yoice.

Yoice menyebut, akibat banjir tersebut, petani mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

"Kerugian ditaksir mencapai Rp65.975.000,-," ungkapnya.

Kadis Pertanian mengimbau kepada petani yang terdampak banjir untuk tanam padi selanjutnya menjadi peserta Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP). Melalui asuransi ini, petani hanya membayar Rp36.000/ha permusim tanam.

"Petani yang ikut asuransi, apabila terjadi banjir, kekeringan, maupun serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT), akan bisa mengklaim asuransinya Rp6 juta perhektare permusim tanam," ujarnya.(*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Mulai Padam
Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Mulai Padam
Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Berkobar Usai Subuh
Kebakaran Pasar Payakumbuh, Api Berkobar Usai Subuh
Pasar Payakumbuh Kebakaran, Api Masih Berkobar
Pasar Payakumbuh Kebakaran, Api Masih Berkobar
Satu jemaah haji Debarkasi Padang bernama Mariatun Buyung Sutan (51), jemaah ex Kloter 05 Padang, akhirnya pulang ke Tanah Air.
Satu Jemaah Debarkasi Padang Tiba di Tanah Air Usai Dua Bulan Dirawat di Arab Saudi
Pemprov Sumbar Tegaskan Dukungan Penuh untuk Geopark Ranah Minang Silokek jadi Warisan Dunia
Pemprov Sumbar Tegaskan Dukungan Penuh untuk Geopark Ranah Minang Silokek jadi Warisan Dunia
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: UNP membuka penerimaan dosen tetap non PNS tahun ini (2022).
BPJPH Tunjuk PKH UNP jadi Lembaga Pelaksana Pelatihan Auditor Halal