Dampingi TSR Sumbar, Sekda Payakumbuh Beberkan Persoalan Sampah dan Miskin Ekstrem

Tim Safari Ramadhan (TSR) Sumbar mengunjungi Masjid Al-Husna Tambago, Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Utara,

Sekda Payakumbuh, Rida Ananda memberikan kata sambutan saat mendampingi Tim Safari Ramadhan (TSR) Provinsi Sumbar di Masjid Al-Husna Tambago, Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Utara. [foto: Pemko Payakumbuh]

InfoLanggam - Tim Safari Ramadhan (TSR) Sumbar mengunjungi Masjid Al-Husna Tambago, Kelurahan Taratak Padang Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Utara, Jumat (15/3/2024).

Rombongan TSR yang dipimpin Ketua DPRD Sumbar, Supardi bersama Danlanud Sutan Sjahrir Kolonel. Nav. Sani Salman Nuryadin itu turut didampingi TSR Kota Payakumbuh yang juga dipimpin Sekda Payakumbuh, Rida Ananda dan Kepala Cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh Afnizon.

Pengurus Masjid Al-Husna, Gusti Yondri menyampaikan rasa syukurnya serta terima kasih kepada TSR Sumbar dan Kota Payakumbuh atas kunjungan rombongan tersebut ke Masjid Al-Husna Tambago.

“Alhamdulilah, kami sangat menunggu sekali kedatangan rombongan bapak ibu dari pemerintah provinsi dan Kota Payakumbuh disini untuk melihat kondisi langsung dari Masjid Al-Husna yang sedang dalam tahap pemugaran ini,” ujar Gusti.

Gusti mengungkapkan, bahwa Masjid Al-Husna yang sedang dalam pemugaran tersebut merupakan proses atas swadaya dari seluruh masyarakat Tambago.

"Dan kami warga masyarakat di sini tentunya menaruh harapan yang besar kepada Pemerinth Provinsi dan Kota Payakumbuh untuk dapat turut langsung bahu membahu dalam proses menyelesaikan pembangunan masjid yang kita cintai ini,” terangnya.

“Semoga dengan kedatangan rombongan bapak ibu disini, akan dapat segera menyelesaikan proses pemugaran Masjid Al-Husna ini agar segera dapat menjadi mesjid kebanggaan bagi warga masyarakat Tambago,” sambungnya.

Sekda Payakumbuh, Rida Ananda pada kesempatan itu menyampaikan permintaan maaf dari Pj. Wali Kota Payakumbuh, Jasman yang tidak bisa hadir langsung ke Masjid Al-Husna dikarenakan ada agenda kerja yang tidak bisa diwakilkan.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Rida sampaikan jika di Kota Payakumbuh saat ini masih memberikan perhatian khusus bagi terhadap miskin ekstrem yang masih relatif banyak di kota tersebut.

“Masih didapati warga kita (Kota Payakumbuh) yang masih tergolong kategori miskin ekstrem. Dimana sesuai data yang ada saat ini warga masyarakat kota Payakumbuh masih didapati sebanyak 4,5 persen yang tergolong miskin ekstrem, dan tentunya angka ini harus segera kita tuntaskan hingga selesai agar warga masyarakat tidak ada lagi termasuk dalam kategori miskin ekstrem ini,” ungkap Rida.

Dan terkait dengan kendala yang dialami warga masyarakat Kota Payakumbuh saat ini dalam permasalahan pembuangan akhir sampah limbah rumah tangga, Rida mengatakan jika Pemko Payakumbuh sedang mengupayakan TPA Regional yang dimiliki Pempro) Sumbar saat ini agar dapat dikelola kembali pasca bencana longsor yang mendera beberapa waktu yang lampau.

“Kita (Pemko Payakumbuh) saat ini masih terus berupaya melakukan negosiasi dengan Pemprov sumbar. Dan semoga TPA Regional ini dapat setidaknya dikelola oleh Pemko Payakumbuh segera,” ungkap Rida.

Rida mengharapkan persoalan yang dirasakan warga masyarakat Payakumbuh saat ini dapat diselesaikan segera dengan saling bersinergi bersama seluruh warga masyarakat.

"Salah satunya seperti kegiatan Safari Ramadan saat ini, dimana warga dapat menyampaikan aspirasi dan keluhan yang terjadi untuk dapat dibantu secara bersama oleh pemerintah daerah,” ucap Rida.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan, bahwa saat ini Payakumbuh masih cukup relatif besar angkanya terhadap warga yang tergolong miskin ekstrem tersebut.

“Tentunya dalam pengentasan miskin ekstrem tidak hanya dikerjakan oleh pemerintah saja, akan tetapi juga merupakan tugas bersama untuk saling bahu membahu dalam membantu mengatasi hal ini,” ungkap Supardi.

Selain miskin ekstrem, Supardi mengungkapkan saat ini masih didapati kasus stunting di Payakumbuh. Dimana angka stunting di Sumbar secara keseluruhan berada di peringkat tiga nasional.

"Dan hal ini musti dan segera diselesaikan dengan kita semua saling bahu membahu agar warga di Sumatra Barat terutama ibu-ibu memiliki pengetahuan yang lebih lagi agar tidak terjadi stunting terhadap anak keturunannya kelak,” harapnya.

Pada kesempatan itu, TSR Provinsi Sumbar salurkan bantuan untuk Masjid Al-Husna berupa uang tunai Rp50 juta dan 20 Alquran serta uang dari Bank Nagari senilai Rp10 juta. (*/yki)

Baca Juga

Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno lepas pendistribusian logistik Pilkada 2024 yang akan dibawa untuk lima kecamatan yang ada
Pj Wako Payakumbuh Lepas Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 ke-5 Kecamatan
Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh