87.304 Pelajar se Kota Padang Ikuti Pesantren Ramadan

87.304 Pelajar se Kota Padang Ikuti Pesantren Ramadan

Pelaksanan Pesantren Ramadan di Padang. (foto: Pemko Padang)

Langgam.id – Sebanyak 87.304 pelajar di Kota Padang bakal mengikuti kegiatan pesantren Radaman tahun ini.

Pesantren Ramadan dimulai tanggal 14 Maret hingga 5 April nanti seluruh siswa sekolah berada di masjid dan musala di Kota Padang atau di sekitar 1.800 masjid dan musala di daerah itu.

Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar menyebutkan sebanyak 87.304 siswa SD, SMP, SMA sederajat akan belajar keagamaan di masjid dan musala.

“Ada sebanyak 87.304 siswa yang belajar di 1.800 masjid dan musala hingga menjelang lebaran nanti,” katanya, dikutip Jumat (15/3/2024).

Diakui Ekos, Pesantren Ramadan merupakan program khusus untuk membentuk generasi muda Kota Padang yang qurani, berkarakter dan berakhlak mulia.

Selama pelaksanaannya nanti, siswa sekolah akan ditempa ilmu agama begitu pula kegiatan ekstrakurikuler keagaamaan lainnya.

“Semoga pelaksanaan Pesantren Ramadan tahun ini berjalan dengan lebih baik. Kesuksesan kegiatan ini butuh dukungan dan dorongan dari semua pihak,” sebut Wawako.(*/Fs)

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang