Langgam.id - Mendekati awal bulan Ramadan, harga penjualan telur di Pasar Raya Padang mengalami kenaikan. Dalam kurun waktu seminggu terakhir, telah terjadi kenaikan harga yang cukup sigifikan.
“Harga standar penjualan telur pada awalnya hanya dibanderol Rp1.500 per butir, namun dalam kurun waktu seminggu terakhir, telah terjadi kenaikan harga telur sebanyak tiga kali lipat,” ujar Emi, salah satu pedagang di Pasar Raya Padang Sabtu (3/2/2024) lalu.
Emi menjelaskan bahwa kenaikan harga ini telah berlangsung semenjak hari Senin, (26/02/2024) yang pada waktu itu harga telur telah mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp1.600 per butir, kenaikan harga telur terus berlanjut hingga Rabu, (28/02/2024) menjadi Rp1.700 per butir, dan puncak kenaikan harga terjadi pada hari Jumat dengan harga telur menjadi Rp1.800 per butir.
Emi menuturkan jika kenaikan harga telur terjadi karena tingginya permintaan pasar. Meskipun terjadi kenaikan harga telur, tingkat penjualan tetap stabil dan cenderung mengalami peningkatan penjualan sebab tingginya permintaan pasar.
Di tingkat grosir, bahkan harga telur per papan isi 30 butir sudah dijual seharga Rp54.000, dari minggu sebelumnya yang masih Rp45.000 per papan.
Kenaikan harga telur memang sudah biasa terjadi jelang datangnya bulan suci Ramadan, namun kenaikan ini tidak berlangsung lama, harga telur akan kembali normal pada pertengahan bulan suci Ramadan, tetapi akan kembali mengalami kenaikan menjelang lebaran.
Kenaikan harga telur menjelang Lebaran diprediksi akan naik sekitar 5 persen hingga 10 persen, namun kenaikan tersebut masih dalam batas wajar. (Lutfia Azzahra/Fs)
