Produksi Padi Sumbar 2023: Terbesar Pessel, Terkecil Kepulauan Mentawai

Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.

Tanaman padi (Foto: ist)

Langgam.id - Produksi padi Sumatra Barat (Sumbar) pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.

Dilansir dari data BPS yaitu Sumatra Barat Dalam Angka 2024, bahwa produksi padi Sumbar di 2023 mengalami kenaikan 6,11 persen dibandingkan 2022 atau meningkat 83.970,25 ton.

Kabupaten/kota yang menjadi produksi padi terbesar di Sumbar yaitu Pesisir Selatan dengan 191.409,33 ton. Sedangkan produksi padi terkecil yaitu Kepulauan Mentawai 1.227,04 ton.

Berikut produksi padi kabupaten/kota di Sumbar dari yang terbesar hingga terkecil:

  1. Pesisir Selatan: 191.409,33 ton
  2. Tanah Datar: 184.309,06 ton
  3. Kabupaten Solok: 182.557,00 ton
  4. Agam: 148.308,38 ton
  5. Pasaman: 142.172,12 ton
  6. Padang Pariaman: 138.251,33 ton
  7. Limapuluh Kota: 132.075,54 ton
  8. Sijunjung: 59.903,71 ton
  9. Solok Selatan: 55.144,30 ton
  10. Padang: 53.476,90 ton
  11. Pasaman Barat: 49.156,85 ton
  12. Dharmasraya: 41.945,24 ton
  13. Payakumbuh: 24.552,26 ton
  14. Kota Solok: 16.442,29 ton
  15. Pariaman: 16.100,55 ton
  16. Sawahlunto: 11.355,21 ton
  17. Padang Panjang: 5.498,29 ton
  18. Bukittinggi: 3.617,04 ton
  19. Kepulauan Mentawai: 1.227,04 ton

Demikian rincian produksi padi per kabupaten/kota di Sumatra Barat pada 2023 lalu. (*/yki)

Baca Juga

BPS mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada Agustus 2024 sebesar 5,75 persen. Angka ini turun
BPS: Tingkat Pengangguran Terbuka Sumbar Turun 0,19 Persen di Agustus 2024
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Sumbar sepanjang Januari-September 2024 diperkirakan sebesar 1.027.429 ton GKG
Produksi Beras di Sumbar Capai 594.905 Ton Sepanjang Januari-September 2024
BPS mencatat nilai ekspor Sumbar pada September 2024 sebesar US$135,59 juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 43,72 persen dibanding
BPS: Ekspor dan Impor Sumbar Turun pada September 2024
BPS mencatat pada September 2024, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk BIM
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di September 2024, Malaysia Masih Mendominasi
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM Turun di Agustus 2024
BPS mencatat nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Agustus 2024 sebesar US$240,93 juta. Angka ini mengalami peningkatan sebesar
BPS: Agustus 2024, Ekspor Sumbar Naik Sedangkan Impor Turun