Siaga Darurat Gunung Marapi Diperpanjang Kembali

Gunung Marapi yang terletak di dua kabupaten di Sumatra Barat, kembali erupsi pada Kamis (14/3/2024) pukul 13:32 WIB. Dilansir dari

Erupsi Gunung Marapi. [foto: BKSDA Sumbar]

Langgam.id - Siaga darurat Gunung Marapi yang diperpanjang sebulan lalu oleh Pemerintah Kabupaten Agam, kembali diperpanjang untuk periode satu bulan ke depan. Keputusan ini diambil dalam rapat evaluasi penanganan erupsi Gunung Marapi bersama unsur terkait di Mess Pemkab Agam, kemarin.

Perpanjangan siaga darurat dilakukan mengingat aktivitas Gunung Marapi masih tinggi. Selain itu, Pemkab Agam juga memutuskan untuk tetap mendirikan posko tanggap darurat di wilayah terdampak erupsi.

"Ini kali kedua kita memperpanjang siaga darurat, mengingat aktivitas Gunung Marapi masih tinggi," ujar Bupati Agam Andri Warman dalam rapat evaluasi, dicuplik dari AMCNews.

Dandim 0304 Agam/Bukittinggi, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, mendukung keputusan ini. "Kita tetap mendirikan posko tanggap darurat, meski siaga darurat," katanya.

Bupati Andri Warman menegaskan bahwa pendirian posko tanggap darurat di nagari-nagari kaki gunung seperti Batu Palano, Sungai Pua, dan Bukit Batabuah sangat penting untuk memantau perkembangan kondisi di lapangan.

"Kita tidak tahu kapan erupsi ini berakhir, bahkan hingga kini masih terjadi dan entah seperti apa ke depannya. Maka kita harus tetap memonitornya dengan mendirikan posko," katanya.

Dandim Bayu Ardhitya Nugroho memastikan bahwa pihaknya tetap memaksimalkan penanganan erupsi Gunung Marapi meskipun tengah fokus pada pengamanan Pemilu 2024.

"Kita siap melakukan penanganan secara intensif dan maksimal. Selain posko di nagari, kita berharap juga ada posko utama seperti di Kantor Camat Sungai Pua," sebutnya.

Lebih lanjut, Dandim Bayu Ardhitya Nugroho mengatakan bahwa personel TNI, Polri, pemerintah daerah, dan KSB yang telah dibentuk dapat dimaksimalkan di posko-posko tersebut. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar merilis data update terkini informasi sementara dampak bencana banjir bandang di kabupaten tersebut.
Total Korban Meninggal Galodo Sumbar Menciut Jadi 61 Orang
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar menyebutkan ada sebanyak delapan titik longsoran badan jalan (terban) akibat scoring .
13 Korban di Kawasan Tanah Datar yang Masih Hilang akan Terus Dicari
Andree Algamar Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Padang
Andree Algamar Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Padang
Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Desak Komandan Posko Bencana Memahami Tugasnya
Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Desak Komandan Posko Bencana Memahami Tugasnya
Pemko Padang Panjang mengajukan perbaikan jalan Lubuk Mata Kucing dan jembatan di Tanjung pascabanjir bandang ke BNPB.
Perkembangan Korban Bencana Sumbar, BNPB: 67 Orang Meninggal
Pemkab Tanah Datar merilis data update terkini informasi sementara dampak bencana banjir bandang di kabupaten tersebut.
Perkembangan Terbaru Banjir Bandang Sumbar: Korban Meninggal Dunia Jadi 61 Orang