Buni-Bunian #3 Menggebrak Padang dengan Perpaduan Musik Lintas Genre

Langgam.id - Forum Komponis Muda Sumatera Barat (FKM Sumbar) kembali menggemparkan dunia musik dengan gelaran Buni-Bunian #3 di Show Koffie Padang pada Rabu (21/2). Kali ini, pertunjukan musik lintas genre ini menghadirkan 4 komponis muda berbakat dari Padang, Solok, dan Padang Panjang.

Buni-Bunian bukan sekadar pertunjukan musik biasa. Kata "Buni-bunian" dalam bahasa Minang merujuk pada bunyi dan musik, baik tradisional maupun kontemporer. FKM Sumbar ingin membawa musik kembali ke ruang publik, mendekatkannya dengan masyarakat luas.

Uswatul Hakim (Padang) membuka Buni-Bunian #3 dengan karya "Revival (Barat Laut)", perpaduan bunyi tradisional dan modern yang terinspirasi dari budaya pesisir Minang. Avant Garde Dewa Gugat (AGDG) dari Padang Panjang menyuguhkan "Konsummaswn", sebuah refleksi tentang ingatan dan sentuhan dalam bentuk musik elektro akustik yang eksperimental.

Hendri Koto (Padang) menghadirkan "Uban to Urban", sebuah karya yang mengangkat perjuangan kaum tua di era digitalisasi. Muhammad Rizki (Solok) menutup pertunjukan dengan "Sunah Kultural", sebuah komposisi interlooking yang menggambarkan interaksi masyarakat di ruang kota.

Buni-Bunian #3 bukan hanya tentang pertunjukan, tetapi juga tentang interaksi dan kolaborasi. Para penonton diajak untuk berdiskusi dengan para komponis, memberikan tanggapan dan masukan terhadap karya mereka.

Taufik Adam, salah satu inisiator FKM Sumbar, menekankan pentingnya keterlibatan komponis lintas genre dan perempuan dalam Buni-Bunian.

"Buni-Bunian ingin mencairkan gap antar komponis dan mendorong mereka untuk berkarya di ruang publik. Musik bukan hanya milik elit, tapi milik semua orang," ujar Taufik.

Buni-Bunian #3 menjadi bukti bahwa Sumatera Barat memiliki talenta musik yang luar biasa. FKM Sumbar telah membuka ruang bagi para komponis muda untuk berkarya dan berdialog dengan masyarakat. (*/Yh)

Baca Juga

Penonton Terpukau Penampilan Kesenian Daerah di PKD 2024
Penonton Terpukau Penampilan Kesenian Daerah di PKD 2024
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Tari Kreasi Budaya Minang Meriahkan Baringin Sakato Fest di Tanah Datar
Delegasi ISI Padang Panjang tampil di Asia Pacific Bond (APB) for Theatre School Festival ke-17 di National School of Drama, India,
Pertunjukan Randai Kontemporer dari ISI Padang Panjang Tampil Memukau di India
Alek "Orang Muda" di Istana Rakyat Selaras Alam: Milleniart Fest, Kongkow Seni untuk Kemanusiaan
Alek "Orang Muda" di Istana Rakyat Selaras Alam: Milleniart Fest, Kongkow Seni untuk Kemanusiaan
Sanggar Tari dan Musik Sofyani asal Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar), akan mengikuti Festival Montoire di Perancis pada 4 Juli hingga
Wakili Indonesia, Sanggar Sofyani Asal Bukittinggi Bakal Tampil di Perancis
Dispar Sumbar Promosikan Pariwisata Berbasis Budaya Sampai ke Negeri Seberang
Dispar Sumbar Promosikan Pariwisata Berbasis Budaya Sampai ke Negeri Seberang