Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 12 Februari 2024.
Klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 menampilkan seorang lelaki sedang memegang surat suara Pemilu presiden dan wakil presiden.
Dalam video tersebut terdapat suara percakapan perempuan dan lelaki, berikut transkripnya.
Suara lelaki: Saya kurang teliti diperiksa
Suara perempuan: Yang mana pada saat bapak?
Suara lelaki: Yang ini (sambil menunjuk foto capres-cawapres nomor 2) saya nyoblosnya.
Suara perempuan: Pilihan bapak yang mana?
Suara lelaki: Yang ini (menunjuk pasangan capres-cawapres nomor 1).
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
"WASPADA SURAT SUARA : Buya Abdul Wahid di Mekkah kemarin ketika nyoblos No 01, ternyata nomer 02 sdh tercoblos.
Ini *trik jahat 😘 Surat Suara sdh tercoblos No 02, shg jika ada yg coblos 01 atau 03, maka Surat Suara dinyatakan TIDAK SAH krn ada dua yg dicoblos."
Benarkah klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
HASIL CEK FAKTA
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02, penelusuran dilakukan dengan memeriksa akun Instagram @pplnjeddah2024. Akun tersebut memuat video klarifikasi oleh KetuaPanitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriyansah.
Dalam video tersebut, Yasmi mengatakan, Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.
Berikut transkrip klarifikasi Ketua PPLN Jeddah Yasmi Andriyansah.
"Salam sejahtera bagi kita semua, saya Yasmi Andriyansah Ketua PPLN Jeddah ingin memberikan klarifikasi atas video yang viral tentang surat suara pasangan presiden dan wakil presiden yang sudah tercoblos di salah satu KSK di Mekah.
Dari penjelasan ketua KSK 2 di Mekah dan klarifikasi yang kami lakukan dengan sang pemilik Buya Abdul Wahid yang berada dalam video tersebut.
Izinkan kami menyampaikan beberapa hal.
Pertama Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan, kedua beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan, ketiga beliau menyatakan pada kami bahwa para penyelenggara telah melayani dengan baik dan beliau sangat menghargai hal tersebut.
Sebagai penutup kami PPLN Jeddah akan meminta kepolisian untuk melakukan investigasi menyeluruh atas penyebaran informasi yang menyesatkan ini."Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Viral Surat Suara di Arab Saudi Disebut Tercoblos, PPLN Buka Suara" yang dimuat situs cnnindonesia.com, pada 12 Februari 2024.
Artikel situs cnnindonesia.com menyebutkan, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Jeddah Yasmi Andriansyah menyatakan bahwa peristiwa di lapangan bukanlah bentuk kecurangan seperti yang dinarasikan video di media sosial.
Pasalnya, sang pemilih yakni Abdul Wahid mengaku tidak teliti saat melakukan pencoblosan.
"Pertama, Buya Abdul Wahid sudah menyatakan ketidaktelitian beliau pada saat pencoblosan. Kedua, beliau sangat tidak setuju dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan," kata Yasmi dalam keterangan video.
KESIMPULAN
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim video surat suara di Makkah sudah tercoblos nomor 02 telah diklarfikasi.
Buya Abdul Wahid yang berada dalam klaim video menyatakan ketidaktelitian beliau saat pencoblosan dan menyayangkan narasi yang beredar seolah telah terjadi kecurangan.