Senin Sore, Gunung Marapi di Sumbar Erupsi

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 15.16 WIB. Namun tinggi kolom

Gunung Marapi kembali erupsi pada Senin (5/2/2024). [foto: IG @marapi_singgalang]

Langgam.id - Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Senin (5/2/2024) sekitar pukul 15.16 WIB. Namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Melansir informasi letusan dari aplikasi MAGMA Indonesia, bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.1 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 29 detik.

Saat ini Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan dan Tanah Datar ini berada pada tingkat aktivitas Level III (Siaga) dengan rekomendasi yaitu:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi Gunung Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.

6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi Gunung Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia. (*/yki)

Baca Juga

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar: Korban Meninggal Jadi 13 Orang, Pencarian Korban Hilang Masih Berlangsung
Banjir Lahar Dingin Tanah Datar: Korban Meninggal Jadi 13 Orang, Pencarian Korban Hilang Masih Berlangsung
Korban Meninggal Banjir Bandang yang Ditangani RS Achmad Mochtar Sudah 18 Orang
Korban Meninggal Banjir Bandang yang Ditangani RS Achmad Mochtar Sudah 18 Orang
Sabo Dam Solusi Minimalisasi Dampak Aliran Banjir di Sungai yang Berhulu dari Marapi
Sabo Dam Solusi Minimalisasi Dampak Aliran Banjir di Sungai yang Berhulu dari Marapi
Berikut Data 9 Korban Meninggal Banjir Bandang di Kaki Gunung Marapi yang Sudah Teridentifikasi
Berikut Data 9 Korban Meninggal Banjir Bandang di Kaki Gunung Marapi yang Sudah Teridentifikasi
Per Pukul 08.45 WIB, Korban Meninggal Banjir Bandang dari Sungai Berhulu di Gunung Marapi Menjadi 15 Orang
Per Pukul 08.45 WIB, Korban Meninggal Banjir Bandang dari Sungai Berhulu di Gunung Marapi Menjadi 15 Orang
Data BPBD Sumbar per Pukul 08.15 WIB: Korban Meninggal Banjir Bandang Aliran Sungai Berhulu Marapi 13 Orang
Data BPBD Sumbar per Pukul 08.15 WIB: Korban Meninggal Banjir Bandang Aliran Sungai Berhulu Marapi 13 Orang