Langgam.id - Wali Kota Padang, Hendri Septa meminta kepada 16 OPD pengampu pendapatan asli daerah (PAD) di lingkup Pemko Padang harus mampu memaksimalkan penerimaan PAD di OPD masing-masing.
Hal itu terang Hendri, bertujuan untuk mengejar target PAD 2024 sebesar Rp706,84 miliar. Angka ini naik sedikit dari total realisasi penerimaan PAD 2023 sebesar Rp658,72 miliar.
"Apabila PAD tercapai atau melebihi target, maka kita bisa melakukan program pembangunan secara optimal. Baik untuk kemajuan Kota Padang maupun dalam mensejahterakan masyarakat," ujar Hendri saat rapat evaluasi realisasi PAD Januari serta percepatan realisasi di Februari 2024 ini, Kamis (1/2/2024) di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang.
Wawako Padang, Ekos Albar menambahkan, agar tercapainya realisasi PAD yang diharapkan, perlu strategi dan inovasi yang tepat.
Antara lain dengan cara perbaikan data base wajib pajak, melakukan kerjasama dengan sejumlah lembaga yang menaungi para wajib pajak. Serta pembenahan manajemen pengelolaan pajak daerah.
“Strateginya harus jitu. Maksimalkan penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi, perbaiki regulasi, dan tingkatkan kerjasama. Lalu lakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber PAD," tutur Ekos.
"Yang tak kalah penting lagi, kembangkan sektor kepariwisataan dan tingkatkan kapasitas SDM yang ada supaya kinerja lebih maksimal," sambung Ekos.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Padang Yosefriawan mengatakan, bahwa pada Januari 2024, telah terealisasi sebesar Rp37,34 miliar dari 16 OPD pengampu PAD.
"Capaian PAD di bulan Januari ini cukup baik, namun diharapkan perlu peningkatan lebih signifkan lagi. Kita akan lihat realisasinya per triwulan, semoga saja hingga akhir tahun 2024 target PAD Kota Padang dapat tercapai 100 persen," harap Yosefriawan. (*/yki).