Gubernur Sumbar Harap Bagindo Dahlan Abdoellah Jadi Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengharapkan agar Bagindo Dahlan Abdoellah segera dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menghadiri acara bedah buku “Bagindo Dahlan Abdoellah; Penyemai Nasionalisme Indonesia dan Diplomat Pionir yang Terlupakan,.

Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengharapkan agar Bagindo Dahlan Abdoellah segera dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat acara bedah buku “Bagindo Dahlan Abdoellah; Penyemai Nasionalisme Indonesia dan Diplomat Pionir yang Terlupakan, yang ditulis oleh akademisi Universitas Leiden asal Sumbar, Dr Suryadi di Gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Menurut Mahyeldi, perjuangan Bagindo Dahlan Abdoellah perlu diketahui dan dipahami oleh generasi saat ini.

"Beliau adalah salah satu orang pertama yang menyampaikan kata ‘Indonesia’ dan ‘Orang Indonesia’. Itu beliau sampaikan dalam ceramah akademik yang disampaikan saat Lustrum Perkumpulan Mahasiswa Indologi di Leiden Belanda pada 23 November 1917 silam,” ujar Mahyeldi dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Sumbar, Rabu (17/1/2024).

Mahyeldi menambahkan, bahwa sejarah perjuangan Bagindo Dahlan Abdoellah tersebut perlu diketahui dan dipahami generasi penerus bangsa. Sehingga semangat nasionalisme menjadi semakin kuat dan semangat berbuat bagi bangsa dan negara semakin tumbuh.

Oleh karena itu, Gubernur Mahyeldi menilai sudah sepatutnya Bagindo Dahlan Abdoellah segera diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

“Terima kasih kepada BRIN dan para narasumber yang telah menyediakan ruang serta menggali segala informasi tentang sejarah perjuangan Bagindo Dahlan Abdoellah. Hanya saja, kami di Sumbar berharap agar pemerintah melalui Kementerian Sosial dan lembaga terkait semakin objektif dalam menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional,” harap Mahyeldi.

Terlebih lagi, terang Mahyeldi, fakta sejarah telah menegaskan posisi Sumbar sebagai daerah tempat lahirnya banyak pejuang, pendiri, penyelamat, hingga proklamator bangsa.

Selain itu, banyak peristiwa sejarah bangsa yang berlangsung di Sumbar. Sehingga gelar Pahlawan Nasional seharusnya lebih mudah dilekatkan kepada sejumlah pejuang asal yang telah lama diusulkan, tetapi belum kunjung menerima penganugerahan dari pemerintah.

Dalam acara bedah buku tersebut, turut hadir Anggota DPR RI sekaligus pembicara utama, Fadly Zon, Akademisi dan Penulis dari Universitas Leiden, Dr Suryadi, Budayawan, Taufik Ismail, Prof Dr Budi Agustiono dan Dr Sastri Sunarto selaku pembahas. (*/yki)

Baca Juga

Pemprov Sumbar Perkuat Komitmen jadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional
Pemprov Sumbar Perkuat Komitmen jadi Penggerak Utama Wisata Halal Nasional
Menkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, Ekonom: Pemprov Sumbar dan Bank Nagari Harus Gercep
Menkeu Bakal Simpan Dana di Bank Daerah, Ekonom: Pemprov Sumbar dan Bank Nagari Harus Gercep
Pemotongan TKD 2026 hingga Rp533 Miliar, Sekda Sumbar Ingatkan Soal Penyesuaian Anggaran
Pemotongan TKD 2026 hingga Rp533 Miliar, Sekda Sumbar Ingatkan Soal Penyesuaian Anggaran
Warnai HUT ke-80 Sumbar, Sekda Buka Cerdas Cermat BerAKHLAK
Warnai HUT ke-80 Sumbar, Sekda Buka Cerdas Cermat BerAKHLAK
PLUT KUMKM Sumbar Naik Status Jadi UPT, Layanan untuk UMKM Kian Kuat
PLUT KUMKM Sumbar Naik Status Jadi UPT, Layanan untuk UMKM Kian Kuat
Pemprov Sumbar Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh
Pemprov Sumbar Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Korban Kebakaran Pasar Payakumbuh