Langgam.id - Universitas Andalas menargetkan mampu menghimpun endowment fund atau dana abadi Rp40 miliar tahun ini, guna dikelola untuk pengembangan perguruan tinggi secara berkelanjutan.
Rektor UNAND, Efa Yonnedi mengatakan saat ini sudah ada filantropi yang menyumbangkan uangnya untuk dana abadi Universitas Andalas.
"Sudah ada filantropi yang menyumbang. Dalam waktu dekat ini kami akan launching dana abadi UNAND, sehingga ini membuka kesempatan untuk semua pihak, mitra, alumni dan lain-lain untuk berkontribusi," katanya, Minggu (14/1/2024).
Efa menuturkan dana abadi penting dimiliki oleh perguruan tinggi, untuk menjalankan pengelolaan perguruan tinggi dan memastikan peserta didik mendapatkan pendidikan yang layak dan tidak terkendala karena terbatasnya biaya.
Dengan dana abadi, imbuhnya, perguruan tinggi bisa lebih leluasa memberikan beasiswa kepada peserta didik, serta lebih leluasa dalam pengelolaan kegiatan pendidikan yang membutuhkan biaya besar.
Ia menargetkan, setelah dilaunching nantinya, para alumni, mitra, filantropis, maupun CSR BUMN bisa mengalokasikan anggaran untuk pendidikan yang dikelola melalui dana abadi Universitas Andalas.
Adapun, saat ini, dari sekitar 33.000 mahasiswa Universitas Andalas, baru sekitar 20 persen saja yang mendapatkan beasiswa. UNAND menargetkan sekitar 30 persen peserta didik didanai melalui beasiswa, baik dari pemerintah, swasta, maupun dari dana abadi perguruan tinggi. (*/Fs)