Atasi Penumpukan, Jasman Minta OPD Sewa Truk Bawa Sampah Payakumbuh ke TPA di Padang

Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman memerintahkan agar OPD segera menyewa kendaraan yang dapat digunakan mengangkut sampah ke TPA Padang.

Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman memimpin rapat terkait permasalahan sampah di kota tersebut. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman memerintahkan agar OPD terkait untuk segera menyewa kendaraan yang dapat digunakan mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Padang. Hal ini mengingat masih banyaknya sampah yang menumpuk,

"Saat ini kita telah memperpanjang masa tanggap darurat diperpanjang 14 hari ke depan. Untuk mengatasi penumpukan sampah yang saat ini terjadi, kita harus menyewa kendaraan malam ini juga," ujar Jasman ketika memimpin rapat di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (3/1/2023) malam.

Pada rapat tersebut hadir Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria, Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat, dan Lurah se-Kota Payakumbuh.

Jasman mengungkapkan, bahwa akomodasi atau kendaraan pengangkut sampah di Payakumbuh tidak mencukupi untuk membawa sampah dari kota tersebut ke TPA di Padang.

"Sehingga memang kita membutuhkan kerjasama dengan pihak ketiga agar permasalahan sampah yang tertumpuk saat ini dapat kita selesaikan," bebernya.

Mengatasi sampah yang saat ini tertumpuk di sepanjang jalan utama, kata Jasman, langsung dipindahkan ke tiga depo atau tempat penampungan sampah sementara yang ada di Kota Payakumbuh.

"Nanti langsung truk kita yang ada, ditambahkan dengan yang kita sewa, membawa ke TPA Kota Padang nantinya," tuturnya.

Selain itu terang Jasman, Pemko Payakumbuh saat ini langsung menyiapkan TPA agar dapat segera digunakan.

"Permasalahannya kan jalan yang membutuhkan pengerasan tanah, ini langsung kita lakukan dan dalam beberapa hari ke depan dapat terselesaikan," harapnya.

Hal ini sejalan dengan kunjungan Wakil Gubernur Provinsi Sumbar ke TPA pada Rabu (3/1/2023) sore. Secara prinsip Pemprov Sumbar siap memberikan 3,5 hektare lahan di sekitar TPA untuk Kota Payakumbuh.

"Kita langsung diminta untuk membuat surat kepada Pemerintah Provinsi. Ini harus kita selesaikan, kalau bisa malam ini dan saya langsung tanda tangan. Bahkan kalau bisa jangan 3,5 hektare, namun kurang lebih 14 hektare tanah provinsi yang ada," ucapnya.

Pada pertemuan tersebut, Jasman juga menyampaikan bahwa malam ini harus terbentuk satgas sampah yang langsung diketuai Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda.

Ia mengatakan bahwa mulai dari malam ini petugas Satpol PP langsung berjaga di lokasi-lokasi pembuangan sampah sehingga nantinya tidak ada lagi penumpukan sampah.

"Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Camat agar dapat memerintah masing-masing di kelurahan juga diminta ada ronda sampah," ujarnya. (*/yki)

Baca Juga

Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan