Kawasan Seribu Menhir, Supardi: Maek Ini Kekayaan Peradaban Dunia

Kawasan Seribu Menhir, Supardi: Maek Ini Kekayaan Peradaban Dunia

Ketua DPRD Sumbar Supardi. (Foto: Dok. Humas DPRD)

Langgam.id - Kawasan Maek, di Kabupaten Limapuluh Kota adalah lahan tambang kekayaan peradaban tertua dunia yang berada di Sumatera Barat. Ada misteri yang mesti diungkap dengan baik, pada abad keberapa keberadaan kawasan Maek berada ada ribuan menhir walupun saat ini tinggal hanya kurang dari 1.000 menhir karena selama ini terabaikan.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Provinsi Sumatera Barat, Supardi dalam acara pembukaan Study Kelayakan (Feasibility Study) Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Maek Berkelanjutan, di Padang beberapa waktu lalu.

Menurutnya, peradaban Maek ini jika dikelola dengan baik akan dapat menjadi perhatian dunia baik dalam sektor penelitian ilmu pengetahuan juga sebagai wisata dunia berbasiskan budaya dan peradaban dunia.

"Saya berkeyakinan Maek merupakan peradaban pertama di Indonesia. Kita mesti unggap dari hasil fosil tengkorak yang telah ditemuan untuk memastikan keberadaannya pada zaman berapa," katanya, dikutip, Rabu (27/12/2023).

Selanjutnya, imbuh Supardi, untuk semua ini kita proses melalui kementerian kebudayaan dan Badan Riset Nasional dan mengirimkan ke laboratoriun di Australia saat ini masih menunggu hasil.

Supardi menyampaikan amat berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan yang telah cepat merespon dengan berbagai kegiatan serta juga Univesitas Negeri Padang yang juga telah melakukan penelitian di nagari Maek selama lebih 2 bulan.

"Dan hasil penelitian UNP itulah yang kita dikusikan hari bersama, pemerintahan nagari Maek, tokoh masyarakat Maek, serta perangkat nagari. Terima Kasih juga atas suport dari Balai Pelestarian Cagar Budaya provinsi Sumbar ini peran penting setiap kita dalam proses bersejarah yang juga ditunggu-tunggu UNESCO," terangnya.

Supardi tegas soal Maek bukan masalah yang berhubungan dengan politik, akan tetapi Maek adalah persoalan hargadiri, persoalan budaya dan peradaban, sejarah dan ilmu pengetahuan.

"Ada pergulatan pemikiran sejuta misteri yang mesti kita bongkar, sebagai kekayaan bernilai Sumatera Barat yang jika dikelola dengan baik akan dapat memberikan kebaikan dalam kemajuan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumbar," serunya.

Supardi juga katakan, Maek adalah peradaban tertua, jika ini benar adanya tentu akan luar biasa mengemparkan dunia. Menjadi distinasi wisata dunia yang akan membanggakan Indonesia.

"Akan banyak datang berkunjung para wisatawan dunia yang juga akan diikuti oleh para penelitian dunia dari berbagai belahan dunia ingin mempelajari, keberadaan kawasan peradaban Maek. Untuk semua usaha ini kita ingin melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan wisata ini, agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan," ajaknya.

Acara Study Kelayakan (Feasibility Study) Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Maek Berkelanjutan, dihadiri oleh Kadis Kebudayaan, Dosen-Doren U asal nagari Maek, tokoh-tokoh masyarakat Maek, walinagari, perangkat nagari, utusan para generasi pemuda Maek. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi bertindak sebagai pembaca proklamasi pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Istana Gubernur Sumbar.
HUT ke-79 RI, Ketua DPRD Sumbar Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengungkapkan bahwa unsur media memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Hadiri HUT RI di KPID Sumbar, Supardi: Media Harus Pertahankan Jati Diri Sebagai Pilar Demokrasi Bangsa
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengungkapkan bahwa ada banyak simbol makna budaya rumah gadang yang memberi kita daya pikir bagaimana menciptakan
Supardi Ungkap Simbol Rumah Gadang Penuh Makna Filosofis Atasi Persoalan Sosial
Gerindra-PKS Berkoalisi di Pilkada Payakumbuh, Usung Supardi-Tri Venindra
Gerindra-PKS Berkoalisi di Pilkada Payakumbuh, Usung Supardi-Tri Venindra
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan bahwa permasalahan sosial yang terjadi mesti menjadi perhatian pemerintah daerah dan semua pihak.
Ketua DPRD Sumbar: Pemasalahan Sosial Kota Payakumbuh Mesti Jadi Perhatian Bersama
Festival Maek Resmi Dibuka, Supardi: Maek Bakal jadi Pariwisata Khusus
Festival Maek Resmi Dibuka, Supardi: Maek Bakal jadi Pariwisata Khusus