Langgam.id - Pemkab Dharmasraya siap mendukung Polres Dharmasraya dalam pengamanan kegiatan hari besar Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Hal itu disampaikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada Rapat Koordinasi Pengamanan Nataru 2023/2024 di Auditorium Dharmasraya, Pulau Punjung, Senin (18/12/2023).
“Nataru 2023/2024 bertepatan dengan libur semester sekolah, menyebabkan kepadatan arus lalu lintas, apalagi Kabupaten Dharmasraya merupakan jalur mudik menuju kabupaten, provinsi di Pulau Sumatra,” ujar Sutan Riska.
Sutan Rizka menyebutkan, guna mendukung TNI/Polri dalam pengamanan Nataru, dirinya menugaskan Kepala Satpol PP dan Damkar, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), Dinas Kumperdag, dan Dinas Kominfo.
“Untuk Satpol PP, kami menugaskan dua personel di setiap pos Pam Operasi Ketupat Singgalang, dan lima anggota Damkar berikut mobil damkarnya khusus di Pos Sungai Rumbai, serta bebapa personel di tempat ibadah,” bebernya.
Untuk Dinas Perhubungan Pemkab Dharmasraya, kata Sutan Riskan, pihaknya menugaskan empat orang di setiap pos, dan enam orang di rumah ibadah berikut peralatannya. Sementara untuk BPBD, disiagakan lima orang personel, dua unit mobil rescue di Pos SAR.
“Personel BPBD ditugaskan untuk mencegah dan mengantisipasi serta operasi bersama dalam pengamanan secara umum dan khusus yang berhubungan dengan kebencanaan”, lanjutnya.
Sementara untuk Dinas Kesehatan sudah menyiapkan sistem penanggulangan gawat darurat selama pelaksanaan posko Monitoring Angkutan Nataru 2023/3024 mempersiapkan petugas, alat/obat/BMHP dan sarana prasarana seperti mobil ambulance, dengan memberdayakan sarana dan petugas yang berasal dari Puskemas dan RSUD Sungai Dareh dan RSUD Sungai Rumbai
Kemudian ntuk Dinas PU, Sutan Riska memerintahkan untuk mempersiapkan personel dan alat berat di daerah yang rawan longsor, serta selalu berkoordinasi dengan Kepala Balai Jalan Nasional di Padang.
Selanjutnya, Dinas Kumperdag untuk melakukan mengamatan dan pengawasan metrologi legal di lima unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sepanjang Jalan Lintas Sumatera Kabupaten Dharmasraya.
“Untuk Dinas Kominfo saya memerintahkan untuk mendukung penyebarluasan informasi mengenai Pam Nataru ini agar diketahui khalayak umum,” ucapnya.
Selain itu, kepada Camat, Sutan Riska meminta untuk meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanaan pengamanan dan antisipasi di wilayah masing-masing, terhadap kemungkinan aksi teror dan kriminilasitas yang memanfaatkan momentum Nataru.
“Terakhir saya menghimbau agar kita semua memelihara dan meningkatkan pengamanan di lingkungan masing-masing, menjaga kerukunan dan toleransi antar ummat beragama,” harapnya.
Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah dalam pemaparannya mengatakan, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pada Pelaksanaan Operasi Lilin Singgalang Tahun 2021 dan 2022, kejadian kriminalitas terjadi kenaikan sebesar 50 persen dengan rata-rata kasus penganiayaan dan pencurian.
Sedangkan untuk kasus laka lantas terjadi kenaikan sebesar 50 persen. namun tidak menimbulkan korban jiwa. Untuk penindakan tilang nihil dan teguran sebanyak 363 Kali.
"Sementara, faktor kemacetan masih disebabkan oleh pasar tumpah, parkir di badan jalan serta antrean di SPBU," ujarnya
Kapolres mengatakan, masih terdapatnya masyarakat yang melakukan balapan biar di Jalan Lintas Sumatera dan perbatasan dengan kabupaten tetangga sehingga memicu terjadi gangguan kamtibmas.
“Dalam menghadapi perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 antara lain, aksi terorisme yang masih atau menjadi salah satu kerawanan yang dapat terjadi kapan saja dan dimana saja serta dapat menyerang siapa saja terutama di tempat ibadah dan pusat-pusat keramaian,” kata Kapolres.
Ia menjelaskan, gangguan kamtibmas yang timbul dari akumulasi masalah kompleks yang berasal dari aspek kehidupan masyarakat antara lain aspek sosial, budaya, agama, ekonomi, politik dan lain– lain.
Kesiapan Instansi lainnya dalam menyonsong Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Kabupaten Dharmasraya seperti stok BBM, kesiapan pelayanan kesehatan, kesiapan transportasi massa hingga ketersediaan bahan-bahan pokok bagi masyarakat, pengelolaan tempat wisata, serta kesiapan tanggap darurat dalam hal menghadapi gangguan bencana alam.
“Memperhatikan kondisi dan fakta-fakta saat ini serta prediksi kerawanan marilah kita optimalkan pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini. Sehingga dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang akan muncul dan memberikan solusi atau jalan keluar yang harus kita ambil apabila munculnya suatu persoalan,” tuturnya.
Diketahui, Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Lilin Singgalang 2023 segera akan dilaksanakan selama 12 hari mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Kegiatan ini melibatkan instansi dan lembaga terkait yang bersifat terbuka dengan mengedepankan satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Tindak, Gakkum, Humas dan Bantuan operasi. (*/yki)