Langgam.id - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memberikan pernyataan soal kesiapan untuk menampung etnis Rohingya di Sumatra Barat.
Hal itu diungkapkan Mahyeldi untuk mengklarifikasi ada pemberitaan yang beredar di media sosial soal Gubernur Sumbar siap menampung pengungsi Rohingya.
"Saya sebagai pribadi dan juga sebagai Gubernur Sumatra Barat tidak pernah membuat pernyataan dan kemudian tidak pernah pula ada yang mewawancarai, akan mengizinkan pengungsi Rohingya di Sumatra Barat," ujar Mahyeldi dikutip dari akun Tiktok @pemprov.sumbar pada Jumat (15/12/2023).
"Oleh sebab itu, saya kira ini perlu dilacak dan perlu ditelusuri siapa orang yang memberitakan itu dan kemudian tentu ini akan menyebabkan suatu kegaduhan dan menjadi permasalahan-permasalahan di Sumatra Barat, karena belum ada seorang pun yang pernah menemui saja," sambungnya.
Mahyeldi menambahkan, bahwa secara prinsipnya, pihaknya mengikuti aturan. Dimana yang bertanggung jawab soal pengungsi Rohingya adalah United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).
"Oleh sebab itu, sesuai dengan pernyataan Menkopolhukam, maka kita mengikuti arahan dan juga peraturan yang ditetapkan oleh pusat. Oleh karena itu, tidak mungkin kita akan menyikapi tanpa persetujuan dari pusat. Tentu juga segala sesuatunya akan kita koordinasikan," beber Mahyeldi. (*/yki)