Langgam.id - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di bawah kepemimpinan Benny Rhamdani terus meraih prestasi. Setelah memperoleh Gatra Awards 2023 pada Jumat (17/11/2023) lalu, BP2MI kini meraih apresiasi dari Ombudsman RI.
"BP2MI meraih predikat Zona Hijau dengan skor 87,29 yang termasuk kualitas tinggi dalam Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2023, terkait Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI di Hotel Aryaduta Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023)," ujar Kepala BP2MI Benny Rhamdani kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
Menurut pria yang juga Wakil Ketua Umum Hanura itu, apresiasi dari Ombudsman ini semakin menyemangati dirinya dan jajaran BP2MI, untuk terus memberikan yang terbaik kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) dan pihak terkait lainnya.
"Predikat ini memberikan motivasi dalam hal mengoptimalkan pelayanan publik bagi para pekerja migran Indonesia, CPMI (calon PMI), dan keluarganya," tutur Benny.
"Pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, bukan hanya untuk dilayani oleh masyarakat," imbuhnya.
Adapun pada kategori lembaga, hasil penilaian kepatuhan tahun ini menunjukkan dari 14 lembaga yang disurvei, 9 masuk zona hijau dan 5 masuk ke zona kuning.
Peringkat teratas diduduki oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan nilai 94,11, Lembaga Sensor Film (LSF) 92,35, Badan Pusat Statistik (BPS) memperoleh nilai 91,02.
"Dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memperoleh nilai 87,29," jelas Benny.
Sebelumnya, BP2MI mendapatkan penghargaan Gatra Awards 2023 dalam Kategori Politik. BP2MI memperoleh penghargaan, lantaran dinilai merupakan badan yang konsisten mengawal, melindungi dan memperkuat daya tawar pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Benny yang menerima langsung Gatra Awards 2023, mempersembahkan penghargaan itu untuk jutaan PMI yang sedang berjuang mengadu nasib di luar negeri.
"Terima kasih kepada Gatra Media Grup, suatu kehormatan dan ini lebih layak diterima oleh 4,8 juta pekerja migran Indonesia yang sedang berada di 67 negara di dunia," ujar Benny dalam pidatonya di Grand Sahid Jaya Jakarta.
"Mereka orang-orang hebat untuk dan atas nama kehidupan, masa depan mereka berani meninggalkan orang-orang tercinta di kampung halaman. Mereka berani meninggalkan keluarga dan mereka berani meninggalkan Indonesia," imbuhnya.
Menurut Benny, para PMI merupakan pejuang yang kerap diselimuti pandangan negatif banyak orang, bahwa mereka adalah manusia rendahan.
Padahal, kata dia, peran PMI bagi bangsa ini sangatlah besar, seperti devisa ratusan triliun rupiah setiap tahunnya yang disumbangkan kepada negara. (*)