AdminPalanta - Pengurus pusat Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) menyelenggarakan seminar sejarah dan rapat kerja bertepatan dengan Hari Sejarah pada Rabu (14/12/2023) ini. Kegiatan dilaksanakan di Aula Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, di Kota Bandung. Seminar diikuti oleh pengurus pusat Masyarakat Sejarawan Indonesia, ketua-ketua cabang MSI se-Indonesia, pemakalah dari berbagai institusi, dan sivitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka memperingati Hari Sejarah yang dilangsungkan setiap 14 Desember. Hari sejarah ditetapkan dengan mengambil momentum Seminar Sejarah Nasional I yang diselenggarakan pada tahun 1957 di Yogyakarta.
Prof Dr Agus Mulyana selaku Ketua Masyarakat Sejarawan Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini terbagi dalam beberapa sesi. "Sesi pertama adalah seminar sejarah dengan tema Peran Sejarah dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045", tuturnya.
Kegiatan seminar sejarah menghadirkan tiga narasumber, yakni Prof. Dr S Hamid Hasan (Universitas Pendidikan Indonesia), Prof Dr Susanto Zuhdi (Universitas Indonesia), dan Dr Restu Gunawan (Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Kemendikbudristek). Kegiatan dipandu oleh Dr Agus Suwignyo dari Universitas Gadjah Mada.
Siang hari acara dilanjutkan dengan sesi paralel yang terdiri atas beberapa tema. Beberapa tema yang dibahas adalah (1) Sejarah Perkotaan dan Politik Perkotaan; (2) Pendidikan dan Pembelajaran Sejarah; (3) Pangan dan Lingkungan, Politik dan Militer, dan Sejarah Maritim dan Perbatasan; dan (4) Agama, Ideologi, dan Identitas; Media dan Nasionalisme; Teknologi dan Transformasi Sosial; Perkembangan Literasi dan Kebudayaan. Sesi paralel diikuti oleh 48 peserta yang memaparkan makalah secara daring maupun luring.
Kegiatan ditutup dengan rapat kerja yang membahas program-program strategis MSI dalam memajukan sejarah Indonesia.