Apresiasi Museum Tari Ery Mefri, Pemko Padang Jajaki Jadi Destinasi Wisata Edukatif Kesenian

Apresiasi Museum Tari Ery Mefri, Pemko Padang Jajaki Jadi Destinasi Wisata Edukatif Kesenian

Kadis Pariwisata Padang Yudi Indra Syani di Museum Tari Ery Mefri. (Foto: Diskominfo Padang)

Langgam.id-- Pemerintah Kota Padang mengapresiasi lahirnya Museum Tari Ery Mefri, di Gedung Manti Menuik Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Diluncurkannya museum yang masih dalam satu komplek dengan studio tari milik Ery Mefri itu bakal menjadi destinasi wisata edukatif kesenian nantinya.

Hal ini dituturkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Yudi Indra Syani. Ia yang turut berhadir dalam rangka peringatan 40 tahun Ery Mefri berkarya itu, merasa sangat kagum dengan studio Ery.

"Kita tahu ini kepemilikan pribadi dan ini keren sekali. Sangat jarang ditemukan di Kota Padang. Kita juga sangat mengapresiasi dan kagum dengan kesungguhan Ery Mefri dalam berkarya," katanya dikutip Kamis, (2/11/2023).

Ia bahkan menjajaki kemungkinan untuk menjadikan Museum Ery Mefri menjadi destinasi wisata edukatif kesenian nantinya. Misal, jika ada pelancong atau kelompok studi tiru bidang kesenian, Pemko Padang akan menyarankan serta mengarahkan mereka berkunjung ke sini.

Hal itu sempat menjadi perbincangan singkat Yudi bersama Angga Mefri, yaitu istri Ery Mefri. Mereka menyambut baik ajakan Yudi Indra Syani, sebab museum ini memang diperuntukkan kunjungan umum.

"Kami sangat menyetujui permintaan Pemko Padang. Harapan kita ke depannya, masyarakat atau wisatawan yang berkunjung ke sini dapat ilmu dan pengetahuan seputar tarian kontemporer Sumbar," kata Angga Mefry.

Sementara museum Ery Mefri berisikan perjalanan hidup Ery dalam memulai sanggar Nan Jombang Dance Company. Berbagai penghargaan, alat musik, alat pendukung, properti tarian, dipajang dengan berbagai cerita singkat dan filosofi.

Diketahui, sanggar Nan Jombang Dance Company pentolan seniman legenda Sumatera Barat, Ery Mefri didirikan didirikan pada 1 November 1983. Studio ini merupukan tempat yang mewadahi seniman-seniman kreatif yang mau berproses.

Kegiatan utamanya berupa riset, berproses, berkarya dan produksi. Nan Jombang Dance Company juga telah melalui perjalanan panjang dalam beberapa kegiatan workshop, festival dan kongres di Jakarta, Bandung, Solo, Jogja, Surabaya, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan kota-kota di Sumatera.

Selain itu, mereka juga telah tampil di beberapa festival seni pertunjukan dunia, seperti : Amerika, Swedia, Brussel, Berlin, Perancis, Essen Jerman, Vienna, Belanda, Inggris, Jepang, Australia, Korea, Taiwan, Pihilipina, Srilanka, dan Singapura. (*/Fs)

Baca Juga

Kinerja Semester I Pemko Padang, Progres Pembangunan Fisik Capai 60,34 Persen
Kinerja Semester I Pemko Padang, Progres Pembangunan Fisik Capai 60,34 Persen
Jadi Pemateri di MAN 3 Padang Plus, Wawako Maigus Sosialisasikan Smart Surau
Jadi Pemateri di MAN 3 Padang Plus, Wawako Maigus Sosialisasikan Smart Surau
HPSN ini diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah
Komit Menuju 100 Persen Sampah Terkelola, Pemko Padang Gelar Mamilah Fest 2025
Wako Padang Fadly Amran Paparkan Strategi Penanganan Sampah di Forum ASEAN
Wako Padang Fadly Amran Paparkan Strategi Penanganan Sampah di Forum ASEAN
Wawako Maigus Dampingi Anggota DPR Andre Rosiade Pantau MBG di Padang
Wawako Maigus Dampingi Anggota DPR Andre Rosiade Pantau MBG di Padang
Pemerintah Kota (Pemko) Padang menargetkan 17 dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) aktif di 11 kecamatan hingga akhir 2025 ini.
Pemko Padang Targetkan 17 Dapur MBG Beroperasi di 2025