Pascagempa, Kepala BNPB Segera Bertemu Bupati dan Wali Kota di Sumbar

Pascagempa, Kepala BNPB Segera Bertemu Bupati dan Wali Kota di Sumbar

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Letjen TNI Doni Monardo. (Foto: Humas Setkab RI)

Langgam.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo dijadwalkan bertemu bupati dan wali kota se-Sumatra Barat, Rabu (6/2/2019) di Padang.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana BNPB dengan BPBD Seluruh Indonesia, di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/2/2019).

Pertemuan tersebut, katanya, dalam rangka meningkatkan kesiapan pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana.

“Kita tahu Sumatera Barat merupakan salah satu daerah rawan bencana di Indonesia. Berbagai Isu bencana, banjir, longsor, gempa dan tsunami termasuk soal megathrust mentawai dan beberapa kali gempa kemarin juga menjadi sorotan perhatian Kepala BNPB,” katanya sebagaimana dilansir Humas Pemprov SUmbar.

Wagub juga menyampaikan, Kepala BNPB juga direncanakan mengunjungi Kepulauan Mentawai untuk melihat sistem kesiapsiagaan dan kondisi masyarakat.

“Kita berharap Kepala BNPB memberi perhatian pada sarana dan prasaba untuk kesiapsiagaan bencana, termasuk shelter, peralatan deteksi dini, juga pelatihan aparat,” katanya.

Rakornas BNPB sendiri dibuka oleh Presiden Joko Widodo. (HM)

Baca Juga

Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
WALHI Nilai Tambang Sirtu Gunung Sariak Ancaman Nyata bagi DAS Kuranji dan Keselamatan Warga Padang
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Data Terbaru BNPB: Jumlah Korban Meninggal Bencana Sumbar 261 Orang, 10 Ribu Mengungsi
BNPB Kejar Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
BNPB Kejar Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
Bencana banjir dan tanah longsor yang terus berulang di berbagai wilayah Indonesia sepanjang 2024 dan 2025 tidak bisa lagi dilihat sebagai
Politik Ekstraktif dan Bencana Ekologis: Ketika Sistem Kekuasaan Indonesia Mengorbankan Alam dan Rakyat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Warga Gugat Negara: Menuntut Keadilan Atas Bencana Ekologis di Sumatera Barat
Hujan yang masih belum reda hingga Kamis sore (27/11/2025) menunda niat Kapolsek Palembayan, AKP Alwiz S pulang dari Jorong Subarang Laweh
Cerita Kapolsek Palembayan Hilang Kontak Terjebak Galodo