Langgam.id - “Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting bagi kesejahteraan mental, karena mereka dapat menjadi pendamping, penghibur, dan sumber dukungan positif yang membantu mengatasi masa-masa sulit yang dihadapi dengan baik."
Dilansir dari halodoc.com Senin (30/10/2023) Setiap individu memerlukan setidaknya satu orang terdekat yang dapat memahami mereka dan memberikan dukungan positif. Orang-orang seperti itu yang dapat diandalkan dikenal sebagai support system. Mereka bukan hanya tempat untuk berbicara dari hati ke hati, tetapi juga dapat memberi kekuatan dan bantuan saat menghadapi masa-masa sulit.
Support system adalah orang-orang yang mampu memberikan dukungan praktis atau emosional kepada Anda, termasuk keluarga, teman, tokoh agama, atau rekan kerja. Mereka merupakan orang-orang yang membuat Anda merasa aman untuk berbicara mengenai pengalaman Anda dan memberikan jenis dukungan yang Anda butuhkan.
Studi yang diterbitkan di jurnal Electron Physician pada tahun 2017, berjudul “The korelasi dukungan sosial dengan kesehatan mental: A meta-analisis,” telah menunjukkan bahwa memiliki dukungan sosial dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental secara keseluruhan. Hasil survei tahun 2015 menunjukkan bahwa rata-rata tingkat stres orang yang memiliki sistem pendukung adalah 5 dari 10, sementara mereka yang tidak memiliki sistem pendukung memiliki tingkat stres rata-rata sebesar 6,3 dari 10. Dalam skala 1 hingga 10, di mana 10 Menunjukkan tingkat stres tinggi dan 1 merupakan tingkat stres rendah atau tidak ada.
Manfaat support system untuk Kesehatan Mental :
Dalam konteks kesehatan mental, support systemnya memiliki peran yang penting. Salah satu manfaat utama dari support system adalah memberikan dukungan sosial. Ketika seseorang menghadapi masalah, trauma, atau duka, isolasi sosial dan kesepian seringkali dapat memperbaiki keadaan. Hal ini dapat meningkatkan risiko kesehatan fisik dan mental, seperti tekanan darah tinggi, penurunan sistem kekebalan tubuh, kecemasan, dan depresi.
Support system terdiri dari orang-orang terdekat yang tidak hanya dapat memberikan dukungan emosional, tetapi juga membantu menghubungkan individu tersebut kembali dengan dunia luar. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjaga koneksi dengan orang lain, yang merupakan aspek penting dalam menghadapi masa-masa sulit dan pemulihan mental.
Selain itu, support systemnya juga memiliki dampak positif. Mereka tidak hanya mendukung secara emosional, tetapi juga dapat mendorong individu untuk melakukan perilaku yang lebih sehat, seperti memilih makanan sehat, berolahraga, atau melakukan kegiatan positif lainnya. Terlibat dalam hal-hal positif ini seringkali menjadi penyelamat ketika seseorang menghadapi depresi atau tekanan mental.
Selain itu, support systemnya juga bisa menjadi gangguan yang menyehatkan. Bagi beberapa orang, berbicara tentang masalah mereka mungkin terasa sulit, tetapi memiliki orang-orang terdekat yang mendengarkan dapat memberikan gangguan yang positif. Teman-teman dan keluarga dapat menghibur dan mengalihkan perhatian individu dari kesedihan, menghindarkan mereka dari pengungsi yang tidak sehat, seperti mengarahkan alkohol atau obat-obatan terlarang.
Terlibat dalam aktivitas bersama teman atau merasakan momen ketenangan dalam meditasi dapat menjadi alternatif yang sehat untuk mengatasi stres dan kesedihan. Selain itu, support system juga membantu dalam menghadapi tantangan sehari-hari dan mengambil keputusan sulit. Keberadaan mereka dapat mencegah risiko terjadinya masalah kesehatan mental yang lebih serius. Dalam semua hal ini, sistem pendukung memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan mental individu. (Indah Wulan Sari/Fs)