Tim Pengabdian Unand Bagikan PMT Balita Stunting di Mata Air

PalantaLanggam - Tim Pengabdian Unand telah melaksanakan distribusi PMT (Pangan Tambahan Makanan) kepada balita yang mengalami stunting di Kelurahan Mata Air, Kota Padang. Stunting, yang telah menjadi masalah nasional, adalah kondisi ketika pertumbuhan tinggi balita tidak sesuai dengan tinggi ideal di usianya.

Faktor utama penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi yang seimbang dalam jangka waktu yang cukup lama. Kondisi stunting ini seringkali terjadi di Indonesia pada anak-anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat ekonomi yang rendah, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan makanan bergizi.

Kenyataannya, ada banyak pilihan pangan lokal yang ekonomis namun tetap kaya akan gizi dan nutrisi yang penting bagi perkembangan anak. Tim Pengabdian Unand telah berupaya mengatasi masalah stunting ini dengan mengorganisir distribusi PMT kepada balita yang mengalami stunting di Kelurahan Mata Air, Kota Padang. Proses distribusi ini berlangsung selama 10 hari dengan tiga tahapan, dimulai pada tanggal 10 Oktober dan berakhir pada tanggal 15 Oktober 2023.

Dalam proses distribusi PMT, tim Pengabdian Unand telah menyusun menu-menu yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita stunting. Menu-menu ini kemudian diberikan kepada orangtua balita yang mengalami stunting, dengan harapan bahwa mereka akan memasak makanan yang sesuai dengan menu tersebut untuk anak-anak mereka.

Rahmi Awalina, salah satu anggota tim Pengabdian, menjelaskan bahwa tujuan dari distribusi PMT ini adalah untuk membantu meningkatkan status gizi balita, dan diharapkan anak-anak akan menyukai makanan yang disediakan

Rahmi juga menekankan bahwa menu-menu yang disusun telah dikonsultasikan dengan posyandu dalam bidang gizi, sehingga pilihan makanan yang disediakan tidak harus mahal, namun tetap bergizi. Melalui distribusi PMT dan menu-menu ini, harapannya adalah bahwa pola asuh dan pola makan anak-anak balita akan mengalami perbaikan.

Upaya distribusi PMT ini bertujuan untuk mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat pada balita melalui asupan makanan yang bergizi. Sebelumnya, tim Pengabdian Unand juga telah memberikan penyuluhan terkait stunting dan masalah gizi kurang, serta melaksanakan pelatihan tentang cara memanfaatkan pekarangan untuk pemenuhan gizi keluarga kepada anggota Posyandu Harapan Ibu 6 di Kelurahan Mata Air.

Meskipun masalah stunting dan gizi kurang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya, distribusi PMT ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal pada balita.

Tag:

Baca Juga

Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024
Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024
Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting
Pemkot Padang Perkuat Strategi Lintas Sektor untuk Turunkan Angka Stunting
Program Anak Stunting Semen Padang Bantu 'Wisuda' 13 Balita di Nagari Labuah Panjang
Program Anak Stunting Semen Padang Bantu 'Wisuda' 13 Balita di Nagari Labuah Panjang
Dinas Kesehatan Kota Padang kembali menggelar Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis Skrining Aktif Tuberkulosis (GIAT SABTU). Kegiatan ini
Dinkes Temukan 1.569 Anak di Padang Alami Stunting, Terbanyak di Koto Tangah
Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam
Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam
Dinas Kesehatan Kota Padang kembali menggelar Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis Skrining Aktif Tuberkulosis (GIAT SABTU). Kegiatan ini
Dinkes Padang Catat Capaian Intervensi Serentak Stunting Sentuh 98,64 Persen