Membangkitkan Semangat Wirausaha: Pentingnya Jiwa Entrepreneur di Kalangan Mahasiswa

Perkembangan zaman yang semakin maju saat ini menekankan pentingnya beradaptasi dengan masyarakat sosial dengan lebih cepat. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, dan ekonomi sangat memengaruhi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup. Globalisasi mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang teknologi informasi, telah memicu semangat berwirausaha yang sangat berarti jika ditanamkan sejak dini.

Berdirinya sebuah usaha bukanlah hasil instan; banyak kisah sukses yang dimulai dari usaha kecil hingga mencapai kesuksesan besar. Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia adalah dengan mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Saat ini, terdapat berbagai program yang dapat diperkenalkan kepada mahasiswa untuk mendorong minat berwirausaha.

Perkembangan era globalisasi yang beriringan dengan perkembangan zaman harus diimbangi dengan berbagai keterampilan, tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga dalam bidang kreativitas. Oleh karena itu, di jenjang perkuliahan, terutama, mahasiswa diajarkan mata kuliah kewirausahaan agar mereka memiliki jiwa wirausaha yang mendorong mereka untuk menciptakan lapangan pekerjaan, bukan hanya mencari pekerjaan. Hal ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang kreatif dan penuh inovasi dalam mengatasi hambatan dan tantangan di era globalisasi yang akan datang.

Peran mahasiswa sangat penting dalam mencapai kesuksesan perguruan tinggi dalam menciptakan individu cerdas menuju masa depan yang gemilang. Kesuksesan ini menjadi hal yang tak terhindarkan karena merupakan tuntutan zaman yang memerlukan pendidikan yang memberikan kontribusi positif.

Berbagai produk perguruan tinggi saat ini mengarah pada kewirausahaan, karena kewirausahaan bukan hanya menjadi peluang, tetapi juga menjadi tolak ukur keberhasilan dalam dunia kerja. Lebih diharapkan untuk menjadi pengusaha daripada menjadi pegawai negeri atau karyawan perusahaan.

Kewirausahaan memiliki peran yang sangat penting dalam menemukan inovasi dan solusi baru dalam pengelolaan sumber daya alam. Kewirausahaan mendorong kreativitas dan inovasi dalam mengatasi masalah dan mengidentifikasi peluang bisnis.

Kendala yang sering dihadapi oleh mahasiswa yang ingin memulai usaha, seperti ketakutan, keterbatasan modal, kurangnya inovasi, dan motivasi, sebenarnya dapat diatasi dengan pemikiran positif dan kreatif. Mahasiswa sebagai penerus bangsa harus mampu memanfaatkan peluang ini dengan baik.

Kewirausahaan adalah suatu nilai yang mencerminkan perilaku dasar yang menjadi dasar sumber daya, tujuan, metode, proses, dan hasil bisnis. Minat mahasiswa terhadap kewirausahaan masih terbatas, dengan banyak yang berpikir bahwa tujuan utama kuliah adalah untuk menjadi pegawai.

Faktor lain yang menghambat minat berwirausaha adalah keterbatasan modal awal dan kurangnya pengetahuan tentang berwirausaha. Sebenarnya, gelar sarjana tidak menjamin pekerjaan, oleh karena itu, perlu adanya perubahan pola pikir mahasiswa untuk lebih memahami peran wirausaha dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan tinggi, khususnya di perguruan tinggi, memiliki peran penting dalam mengembangkan minat mahasiswa dalam berwirausaha sehingga keterbatasan lapangan pekerjaan tidak menjadi masalah besar, karena mahasiswa sudah memiliki keterampilan untuk menjalankan usaha mereka sendiri.

Pemerintah juga memberikan dukungan bagi mahasiswa yang ingin belajar melalui berbagai program, termasuk Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) yang mencakup Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Bisnis Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI), dan Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI).

Program ini bertujuan untuk mengembangkan kewirausahaan mahasiswa Indonesia dan menghasilkan karya kreatif dan inovatif, membuka peluang usaha setelah menyelesaikan studi, dan mendukung visi dan misi pemerintah dalam pengembangan wirausahawan baru guna mewujudkan kemandirian bangsa.

Dengan banyaknya program kewirausahaan dapat merangsang kreatifitas mahasiswa untuk bisa berkarya dan berinovasi dalam berbagai bidang keilmuan yang dimilikinya.

*Dosen TPB – Fateta Univ. Andalas & Dosen Pendamping Kewirausahaan Mahasiswa

Tag:

Baca Juga

Pemko Padang Panjang membebaskan biaya retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pemko Padang Panjang Bebaskan Retribusi PBG Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Peserta Program Magang Nasional bergaji UMK yang kini magang di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Sunshine Kenny Frits Lintang (23),
Anak Muda Harap Program Magang Nasional Inisiasi Prabowo Terus Berlanjut
Pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto membuka Program Pemagangan Nasional yang bergaji setara Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK)
Program Magang Bergaji UMK Kembali Dibuka Pemerintah, Targetkan 80.000 Lulusan Baru PT
Suasana di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Rabu (29/10/2025), terasa seperti adegan pembuka film Narcos, bedanya
Prabowo Turun Langsung Musnahkan Barbuk Narkoba, Pengamat: Kepemimpinan Berani, Bandar Ketar-Ketir
Triwulan III 2025, BPS Catat Ekonomi Sumbar Hanya Tumbuh 3,36 Persen
Triwulan III 2025, BPS Catat Ekonomi Sumbar Hanya Tumbuh 3,36 Persen
Pj Sekda Dharmasraya, Jasman Dt. Bandaro Bendang melantik dan mengambil sumpah lima pejabat administrator di lingkungan Pemkab Dharmasraya
Lantik 5 Pejabat Administrator, Sekda Dharmasraya: Segera Adaptasi dengan Tupoksi Baru