Langgam.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pelatihan akbar kepada 1.000 pelaku usaha binaan di Sumatra Barat, yang digelar di Auditorium Universitas Andalas, Padang, Kamis (12/10/2023)
Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti mengatakan perseroan memiliki program pendampingan dan pembinaan kepada pelaku usaha ultra mikro melalui program PKU, agar mampu membangun kemandirian ekonomi serta dapat menjalankan usahanya dan naik kelas.
"Tidak hanya pembinaan tetapi PNM juga memberikan pendampingan. Sehingga usaha-usaha yang awalnya ultra mikro, bisa terus naik kelas," ujarnya.
Ia mengatakan melalui holding ultra mikro yang berisi BRI, Pegadaian, dan PNM, sinergi bisa dilakukan dengan baik untuk memaksimalkan potensi pelaku usaha binaan agar terus tumbuh berkesinambungan.
Prasetya mencontohkan melalui program PKU PNM, sudah banyak pelaku usaha binaan PNM yang usahanya tumbuh. "Tentu karena PNM fokusnya (pembiayaan) di ultra mikro, maka yang sudah naik kelas kita refferal-kan ke BRI atau ke Pegadaian. Begitu juga platform yang ada di BRI seperti BRIlink kita terapkan di UMKM binaan PNM," bebernya.
Ia menyebutkan PNM cabang Padang yang membawahi seluruh wilayah Sumatra Barat merupakan salah satu unggulan dalam pembinaan dan pendampingan pelaku usaha. Apalagi, sampai September 2023, pembiayaan yang disalurkan PNM di Sumbar mencapai Rp1,7 triliun kepada 402.000 lebih nasabah, dengan tingkat rasio pembiayaan bermasalah hanya 0,3 persen.
Ketua TP PKK Sumbar Harneli Bahar menilai program pemberdayaan PNM kepada ibu-ibu pelaku usaha ultra mikro di Sumbar sudah membantu peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami melihat program PKU dari PNM selama ini sangat tepat dan memberikan dampak besar pada kesejahteraan keluarga di Sumbar. Dan tentu mendorong ibu rumah tangga menjadi lebih produktif," katanya.
Menurutnya, karakter perempuan Sumbar yang lebih disiplin terutama dalam pengembalian pinjaman dan penuh semangat dalam menjalankan usaha membuat program tersebut terus berkembang.
"Kami tentu saja akan terus berkolaborasi dengan PNM, bagaimana menjangkau lebih banyak lagi keterlibatan perempuan dalam usaha, sehingga meningkatkan ekonomi keluarga dan menumbuhkembangkan UMKM Sumbar," sebutnya.
Kegiatan pelatihan akbar kepada pelaku usaha binaan PNM ini meliputi pemahaman mengenai literasi keuangan, pemasaran secara digital dan berbagai pembinaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Sumbar Harneli Bahar, Kadis Koperasi dan UKM Sumbar Endrizal, Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti, Pemimpin Cabang Padang PNM Yulia Vitria Yohannes, Sekretaris Universitas Andalas Henmaidi, dan pelaku usaha binaan PNM.
Adapun, secara nasional penyaluran pembiayaan PNM mencapai Rp45,4 triliun per Juni 2023, dengan 90 persennya adalah disalurkan ke nasabah PNM Mekaar. (*/Fs)