Langgam.id - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (BEM FBS UNP) melaksanakan nonton bareng dan diskusi sejarah G30SPKI di gedung teater Mursal Esten, Sabtu (30/9/2023) lalu.
Kegiatan nonton bareng dan diskusi sejarah G30SPKI ini dihadiri oleh Wakkik Dekan 1 (WD1) FBS UNP yaitu Dr. Havid Ardi, M. Hum, Gubernur BEM FBS UNP yaitu Dedek Wiradi, Gubernur BEM Selingkup Universitas Negeri Padang dan juga dihadiri oleh puluhan Mahasiswa Universitas Negeri Padang lainnya.
Kegiatan dimulai dengan nonton bersama film dokumenter G30SPKI dan dilanjutkan dengan diskusi sejarah bersama pemantik yaitu Jurnalis dan Sejarawan Yose Hendra, SS. M.Hum dan Dosen Sejarah Drs. Hendra Naldi, SS. M.Hum.
Dalam penyampaiannya, Yose Hendra mengatakan kekuatan politik di Indonesia sudah hancur setelah kegagalan kudeta yang dilakukan pihak Partai Komunis Indonesia (PKI). Bahkan Soekarno kehilangan kewibawaan sebagai Presiden. Bersatunya TNI dan kaum agama untuk membalas Penghiantan PKI.
Kegiatan nonton bareng dan diskusi sejarah G30SPKI ini dibuka secara resmi oleh WD1 FBS UNP yaitu Dr. Havid Ardi, M. Hum.
Dalam kata sambutannya, WD1 FBS UNP Dr. Havid Ardi, M. Hum menyampaikan bahwa kegiatan nonton dan diskusi sejarah G30SPKI seperti ini sangat bagus diadakan, kegiatan yang positif, yang mana tujuannya adalah untuk mengenang sejarah kelam G30SPKI yang terjadi pada tahun 1965.
Selanjutnya, Gubernur BEM FBS UNP Dedek Wiradi menyampaikan dalam kata sambutannya bahwa kegiatan nonton bareng dan diskusi sejarah G30SPKI ini diusung oleh Departemen Kajian dan Aksi Strategis (Kastrat) BEM FBS periode 2023/2024.
Dedek Wiradi juga mengatakan bahwasanya kegiatan ini telah dilaksanakan oleh BEM FBS UNP periode sebelumnya, namun di periode sebelumnya tidak ada diskusi bersama pemantik, melainkan hanya nonton bareng saja. (Dedek Wiradi/Fs)