Ayo Berjemur, Ini Manfaat Sinar Matahari Bagi Tubuh

Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan otak.

Ilustrasi. [foto: pixabay.com]

Langgam.id - Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan otak.

Dokter spesialis kulit Stefani Rachel Soraya Djuanda menyarankan berjemur di pagi hari, sebaiknya di rentang waktu sekitar pukul 9 pagi. Tak perlu berlama-lama, awalnya cukup selama 5 menit, kemudian dinaikkan bertahap hingga maksimal 15 menit sebanyak 2-3 kali seminggu.

Pukul 9 merupakan waktu yang tepat untuk merangsang pembentukan vitamin D alami dari dalam tubuh. Secara umum, World Health Organization (WHO) mengelompokkan indeks ultraviolet (UV) menjadi 1-10, di mana 1 merupakan kadar UV paling rendah (jam 09.00-10.00 pagi) dan 10 adalah kadar UV paling tinggi (di atas jam 10.00 pagi).

Jadi, bagi yang ingin berjemur dalam waktu yang lama, sebaiknya lakukan pada jam 09.00-10.00 pagi. Pada waktu tersebut, risiko bahaya paparan sinar UV tergolong kecil.

Kita dapat berjemur sambil berolahraga atau jalan santai dengan aman pada jam tersebut selama 15 menit. Akan tetapi, sah-sah saja apabila ingin berjemur di atas jam 10.00 pagi.

Namun, perlu diketahui bahwa berjemur di atas jam 10.00 pagi, bahaya paparan sinar UV tergolong besar, seperti meningkatkan risiko kanker kulit. Maka, tidak disarankan berjemur lama-lama pada waktu tersebut, atau sebaiknya kurang lebih cukup selama 5 menit saja.

Dilansir dari yankes.memenkes.go.id, ada banyak manfaat sinar matahari bagi tubuh di antaranya sebagai berikut :

1. Mengandung vitamin D

Penelitian Benefits of Sunlight: A Bright Spot for Human Health oleh M. Nathaniel Mead mengungkapkan manfaat sinar matahari yang paling terkenal adalah kemampuannya untuk meningkatkan pasokan vitamin D tubuh.

Vitamin D yang diserap akan terakumulasi dalam sel-sel usus, di mana ia meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor dan mengendalikan penyerapan kalsium pada tulang. Dengan demikian, produksi vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari sangat penting untuk kesehatan tulang.

Tanpa vitamin D yang cukup, tulang tidak akan terbentuk dengan baik. Pada anak-anak, kekurangan vitamin D disebut rakhitis, yaitu penyakit yang menghambat pertumbuhan dan menyebabkan kelainan bentuk tulang, seperti kaki bengkok.

2. Membuat tidur lebih nyenyak

3. Membantu kesehatan mental

4. Meningkatkan fungsi otak

5. Mencegah rasa mengantuk

6. Menurunkan berat badan

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

8. Meningkatkan dan menimbulkan rasa bahagia

Adapun tips berjemur di bawah sinar matahari agar hasilnya optimal :

1. Cahaya matahari terbaik adalah yang menyinari tubuh secara langsung, bukan hanya sekadar membuat tubuh mengeluarkan keringat. Jadi, upayakan kulit Anda mendapat sinar matahari secara langsung.

2. Saat berjemur di bawah sinar matahari, anda tidak perlu hanya berdiam diri saja. Lakukanlah aktivitas lain, seperti jalan santai, duduk sambil bermain ponsel atau membaca buku di area terbuka, menyiram bunga, berkebun. Mencuci kendaraan, menyapu halaman rumah, dan lain sebagainya.

3. Gunakan pakaian lengan panjang (gunakan warna terang agar sinar matahari dapat mengenai kulit tubuh anda dengan maksimal), kacamata hitam, dan topi. Terlebih jika ingin berjemur di bawah sinar matahari pada pukul 10.00 pagi agar terhindar dari risiko kanker kulit.

4. Gunakan lotion kulit pelindung sinar matahari yang mengandung setidaknya SPF 24 atau di atasnya.

5. Beristirahat sebentar atau menyudahi berjemur jika kulit mulai terasa panas.

6. Perbanyak asupan air putih apabila ingin menghabiskan waktu yang cukup lama di bawah sinar matahari agar terhindar dari dehidrasi.

Itulah beberapa manfaat dan juga tips berjemur di pagi hari untuk menjaga kesehatan tubuh semakin optimal. Beruntung bagi orang-orang yang tinggal di daerah tropis karena bisa hampir setiap pagi mendapatkan paparan sinar matahari, maka manfaatkanlah sinar matahari untuk kesehatan tubuh. (Yusi Nilya Fitri/yki)

Baca Juga

Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Minuman Klorofil: Tren Kesehatan yang Perlu Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Sehat
Minuman Klorofil: Tren Kesehatan yang Perlu Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Sehat