Langgam.id- Dengan kondisi geografis, Kota Padang Panjang termasuk memiliki potensi kejadian bencana yang cukup tinggi. Oleh karena itu kota ini perlu siap siaga mengantisipasi terjadinya bencana.
Dilansir dari Kominfo Padang Panjang pada Kaamis (10/8/2023) kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari, hingga Kamis (10/8). Diikuti sebanyak 160 KSB (kelompok siaga bencana) Kelurahan se-Kota Padang Panjang yang terdiri dari 10 KSB per kelurahan.
Pelatihan ini dihadiri Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumatera Barat, Fajar Sukma, dan Kepala Badan BPBD Kesbangpol Padang Panjang, I Putu Venda.
Wali Kota, Fadly Amran Datuak Paduko Malano membuka Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana bagi Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol, Rabu (9/8/2023), di Mifan Waterpark.
“Ada beberapa prinsip penting dalam menghadapi bencana. Di antaranya pencegahan dan mitigasi, perencanaan darurat yang mencakup prosedur evakuasi, alokasi sumber daya. Lalu pelatihan dan edukasi kebencanaan bagi masyarakat. Sistem peringatan dini dan pengiriman informasi yang cepat kepada masyarakat,” sebutnya.
Fadly mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan potensi kejadian bencana dapat dipetakan. Dapat disiapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi, serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana dapat lebih baik lagi.
Pelatihan ini untuk membangun daya tanggap, daya tahan dan kewaspadaan terhadap bencana serta memberikan pedoman arahan dan petunjuk teknis operasional. (Suci Septia Wulandari/Fs)