Kerjasama dengan Perpusnas, Ketua DPRD Sumbar: Literasi Penting untuk Kemajuan Masyarakat

Kerjasama dengan Perpusnas, Ketua DPRD Sumbar: Literasi Penting untuk Kemajuan Masyarakat

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengunjungi Perpusnas di Jakarta. (Foto: Dok. DPRD Sumbar)

Langgam.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar),Supardi melakukan pertemuan dengan pimpinan Pepustakaan Nasional (Perpusnas) yang diterima Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Ardin Bondar.

Pertemuan itu membahas rancangan kerjasama perpustakan nasional dengan DPRD Sumbar secara kelembagaan, terutama dalam pemanfaatkan kemajuan teknologi informasi literasi digital (e_ librery) serta kerjasama hal-hal lain dalam pengembangan literasi generasi muda dan masyarakat.

Ketua DPRD Sumbar dalam kesempatan itu menyampaikan, dari dahulu Sumatra Barat masyarakat amat memahami pentingnya literasi, membaca dan meningkatkan ilmu pengetahuan sebagai langkah mengembangkan kemampuan diri untuk hidup lebih baik.

"Kondisi pandemi covid menginspirasi bagaimana kemajuan teknologi mesti dapat dimanfaatkan secara lebih baik sehingga dapat mempecepat, memudahkan dan efesien, termasuk dalam pengembang e librery perpustakanaan digital. DPRD sebagai rumah rakyat selain menyampaikan aspirasi juga hendaknya memberikan edukasi pengetahuan melalui pelayanan keperpustakaan di Sekretariat DPRD Sumbar," kata Supardi dikutip, Sabtu (5/8/2023).

Supardi juga katakan kunjungan ke Perpusnas ini ingin mengetahui hal-hal apa-apa saja yang dapat dikerjasamakan dengan DPRD Sumbar dalam rangka keikutsertanya dalam pengembangam literasi nasional dan meningkatkan minat baca masyarakat terutama kegenerasi muda.

"Dalam pertemuan tadi kami melihat ada banyak program yang dapat dikerjasamakan, namun secara spesifik ada e library dan kerjasama naskah-naskah kuno Sumatera Barat yang dapat kita usulkan dalam kekayaan intelektual tak benda. Kita menyadari literasi amat penting dalam meningkatkan kecerdaskan dan kualitas diri masyarakat Sumatra Barat," katanya.

Kepala Perpustakaan Nasional yang diwakili Deputi Pengembang Sumber Daya Perpustakaan, mengatakan setiap-setiap negara-negara maju dan pertumbuhan ekonomi yang baik keilmuan dan literasi membaca masyarakat amat baik, sehingga ini juga berdampak besar akan kemajuan negara mereka.

"Lihatlah, Jerman, Jepang, Ingris, Turki pendidikan dan literasi pengeratahuan masyarakatnya amat tinggi. Sementera kita masih belum berpihak memperhatikan hal-hal tersebut, selain belum maksimal terlihat dari penganggaran yang kecil, sehingga dorongan percepatan kemajuan literasi belum lagi maksimal," ungkap Ardin Bonar.

Ardin Bonar juga menambahkan, Sumatra Barat dahulunya merupakan yang melahirkan banyak tokoh-tokoh nasional, ada Bung Hatta, Agus Salim, Moh.Natsir, Buya Hamka, Sutan Syahrir menandakan pengembangan literasi telah maju lebih dahulu dari daerah laijnya di Indonesia.

"Namun saat ini, ada tantangan tersendiri bagi Sumatera Barat saat ini, karena amat terlihat Sumatera Barat sepi dari tokoh-tokoh nasional. Kedatangan Ketua DPRD Sumbar dengan peran fungsi Keuangan, Pengawasan dan Penetapan Peraturan petundang-undangan ke Pusnas ini amatlah kami banggakan dan senang, semoga kerjasama-kerjasama yang dilakukan nantinya akan memberikan kebaikan dan kemajuan literasj di Sumatera Barat seperti sedia kala," harapnya.

Ardin Bonar katakan, Perpustakaan Nasional terus memacu pengembangan literasi nasional dan saat ini. Dan untuk Sumatra Barat telah membangun 11 kantor perpustkaan di kabupaten kota di Sumbar.

Sekretaris DPRD Sumbar Raflis SH.MM juga menyampaikan, saat ini kelembagaan DPRD Sumbar terus mengembangkan berbagai inovasi-inovasi dalam memberikam pelayanan terbaik.

"Alhamdulilah beberapa prestasi telah diraih, tentang Pojok Baca Digital, Keterbukaan Informasi Publik secara nasional, pengelolaan media sosial teraktif ditingkup OPD Sumbar," katanya.

Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Set.DPRD Zardi Syahrir juga menambahkan, pemanfaatan kemajuan teknologi informasi sebagaimana gagasan dan pemikiran Ketua DPRD Sumbar, DPRD Sumbar yang berbasis digital baik dalam pelayanan juga dalam pengelolaan arsip, administrasi, luterasi dan lain-lain sebagainya.

"Untuk mendukung semua itu DPRD Sumbar saat ini telah merekrut 11 tenaga IT yang saar ini terus bekerja mengembangkan, website, androit, aplikasi-apkikasi pendukung dari kesemua itu. DPRD sebagai pemerintahan daerah juga berpikir dan berkontribusi dalam menjemput yang tertinggal meningkatkan litersi masyarakat Sumbar," jelasnya.

Zardi juga katakan kerjasama DPRD Sumbar dengan Pusnas akan dilaksanakan pada rapat paripurna pada hari Jadi Sumatra Barat, tanggal 1 Oktober 2923.

Rombongan Ketua DPRD Sumbar didampingi,Sekretaris Dewan, Tenaga Ahli, Prof Wery, Dr.Hengki Andora, Murdhani, Kabag Persidangan perundang-undangan, sub Humas, publikasi, protokol dan perpustakaan. (*/Fs)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi bertindak sebagai pembaca proklamasi pada Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI di Istana Gubernur Sumbar.
HUT ke-79 RI, Ketua DPRD Sumbar Tegaskan Pentingnya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengungkapkan bahwa unsur media memiliki peran penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Hadiri HUT RI di KPID Sumbar, Supardi: Media Harus Pertahankan Jati Diri Sebagai Pilar Demokrasi Bangsa
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengungkapkan bahwa ada banyak simbol makna budaya rumah gadang yang memberi kita daya pikir bagaimana menciptakan
Supardi Ungkap Simbol Rumah Gadang Penuh Makna Filosofis Atasi Persoalan Sosial
Gerindra-PKS Berkoalisi di Pilkada Payakumbuh, Usung Supardi-Tri Venindra
Gerindra-PKS Berkoalisi di Pilkada Payakumbuh, Usung Supardi-Tri Venindra
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan bahwa permasalahan sosial yang terjadi mesti menjadi perhatian pemerintah daerah dan semua pihak.
Ketua DPRD Sumbar: Pemasalahan Sosial Kota Payakumbuh Mesti Jadi Perhatian Bersama
Festival Maek Resmi Dibuka, Supardi: Maek Bakal jadi Pariwisata Khusus
Festival Maek Resmi Dibuka, Supardi: Maek Bakal jadi Pariwisata Khusus