Nilai Ekspor Sumbar di Juni 2023 Naik, Terbesar ke Pakistan

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen

Ilustrasi. [foto: canva.com]

Langgam.id - Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Juni 2023 sebesar US$248,81 juta. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 58,43 persen dibanding ekspor Mei 2023 sebesar US$157,05 juta.

Statistisi Madya Fungsi Statistik Distribusi BPS Sumbar Ilhamiwitri mengatakan, ekspor asal Sumbar pada Juni 2023 ini mengalami penurunan sebesar 11,60 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan, bahwa golongan barang yang paling banyak diekspor pada Juni 2023 yaitu golongan
lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) sebesar US$210,71 juta. Diikuti golongan karet dan barang dari karet (HS 40) sebesar US$7,16 juta.

"Kemudian, golongan Sari Bahan Samak dan Celup (HS 32) sebesar US$6,98 juta," ujar Ilhamiwitri dikutip dari rilis BPS Sumbar pada Jumat (4/8/2023).

Ia mengungkapkan bahwa ekspor asal Sumbar pada Juni 2023 dikirim ke beberapa negara tujuan. Nilai ekspor terbesar pada Juni 2023 adalah ke Pakistan sebesar US$79,63 juta, dan selanjutnya ke India sebesar US$75,19 juta.

"Ekspor asal Sumbar ke Pakistan memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor Sumbar pada Januari-Juni 2023, yaitu sebesar 28,08 persen," bebernya.

Selanjutnya, terang Ilhamiwitri, ekspor ke India memberikan peran sebesar 27,12 persen dan ekspor ke Bangladesh memberikan peran sebesar 12,82 persen.

"Komoditas utama yang di ekspor ke Pakistan pada Juni 2023 adalah Refined palm oil. Sementara itu ke India komoditas utama yang diekspor pada bulan ini adalah Crude palm oil," ucapnya.

Sementara itu, kata Ilhamiwitri, nilai impor Sumbar pada Juni 2023 sebesar US$34,66 juta, terjadi peningkatan sebesar 23,26 persen dibanding impor Mei 2023. Golongan barang impor pada Juni 2023 paling besar adalah bahan bakar mineral (HS 27) sebesar US$25,25 juta.

"Negara pemasok impor pada Januari-Juni 2023 terbesar adalah dari Singapora, dengan perannya sebesar 50,85 persen," terangnya. (*/yki)

Baca Juga

BPS melaporkan jumlah angkatan kerja di Sumbar pada Februari 2024 sebanyak 3,09 juta orang. Jumlah ini meningkat 86,78 ribu orang dibanding
Februari 2024, Jumlah Penduduk Bekerja di Sumbar Naik Jadi 2,91 Juta Orang
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 mencapai sebesar 5,79
BPS: Pengangguran Terbuka di Sumatra Barat 5,79 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau
BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Berangkat dan Datang dari BIM Periode Maret Turun
BPS mencatat, nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Maret 2024 sebesar US$170,11 juta. Hal ini terjadi kenaikan sebesar 6,70
Maret 2024, Nilai Ekspor Sumbar Naik dan Impor Turun
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat pada April 2024 Sumbar mengalami deflasi sebesar 0,30 persen secara bulanan (month to month
Sumbar Alami Deflasi 0,30 Persen pada April 2024
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2024
Kunjungan Turis Malaysia ke Sumbar Turun Drastis pada Maret 2024