Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah melaksanakan salat subuh di Masjid Raya Sumatra Barat. Usai salat, ia berdialog dengan sejumlah masyarakat peserta aksi demo yang ingin menemuinya sejak Senin (31/7/2023) lalu.
Meski menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat terkait pro kontra rencana pembangunan proyek strategis nasional di Air Bangis, Kecamatan Sungai Baremas, Pasaman Barat itu, langgam.id belum memperoleh informasi terkait kesepakatan yang tercapai.
Saat meninggalkan masjid usai salat, gubernur dikerumuni massa aksi warga Air Bangis yang menuntut hak mereka terkait lahan untuk proyek strategis nasional itu.
Dari video yang beredar, Mahyeldi dikawal Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap beserta jajaran dari kerumunan warga Air Bangis yang sudah tiga hari menggelar aksi damai untuk bertemu gubernur.
Sambil berlalu dari kerumunan warga di Masjid Raya Sumbar, gubernur menyebutkan PSN merupakan kepentingan nasional, kepentingan negara yang harus didukung semua pihak.
"Untuk harga sawit, kerja sama dengan koperasi. Harganya sesuai yang kita putuskan, sekali sepekan akan dicek oleh dinas perkebunan. Masalah yang terkait dengan polisi, itu urusan hukum," katanya dikutip dari akun Polresta Padang, Kamis (3/8/2023).
Di tengah kawalan polisi, Gubernur Mahyeldi berlalu meninggalkan kerumuman warga Air Bangis yang masih mempertanyakan hak-hak mereka. (*/Fs)