Langgam.id - Pasca kehujanan selama melakukan demo di depan kantor Gubernur Sumbar pada Selasa (1/8/2023), sejumlah warga Air Bangis yang menempati Masjid Raya Sumbar mengalami flu dan demam.
Berdasarkan laporan kegiatan posko PMI kota Padang tercatat jumlah pasien 12 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Di antaranya adalah 14 orang dewasa dan 5 orang anak di bawah umur. Rata-rata sakit yang diderita adalah demam, nyeri perut, sakit kepala, flu dan batuk (Selasa, 1/8/2023).
Berdasarkan pantauan di Masjid Raya Sumbar pada Selasa (2/8/2023), terlihat Dinas Kesehatan sedang siaga di lokasi untuk memberikan bantuan pertama kepada warga Air Bangis yang mengalami sakit.
Petugas kesehatan yang ada di Masjid Raya Sumbar, Syamsu menyebutkan, bahwa ada 78 orang yang berobat pada hari ini. Mereka mengeluhkan bebarapa penyakit seperti demam, flu, sakit kepala, sakit perut, sesak nafas dan maag.
"Tercatat ada 1 orang wanita berusia 31 yang dirujuk ke RS Bhayangkara karena mengalami sesak nafas," ujarnya .
Menurut pengakuan Syamsu, bahwa mereka telah menyampaikan kepada warga Air Bangis untuk tidak membawa anak-anak melakukan demonstrasi pada hari ini. Hal ini agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan seperti hari kemaren.
Sementara itu, salah seorang demonstran asal Pigogah Pati Bubur, Nagari Air Bangis, Mahlon (42) mengatakan bahwa ia mengalami sakit kepala dan maag karena ikut demo kemaren.
Ia menambahkan, bahwa petugas kesehatan dan Baznaz sangat baik dengan telah menyiapkan keperluan yang dibutuhkan warga Air Bangis. Bantuan konsumsi juga sudah mencukupi, begitu juga dengan pakaian dan selimut untuk anak-anak. (Ferro Oktawan P/yki)