Target 14 Persen Tahun Depan, Presiden Pastikan Keseriusan Pemerintah Tekan Stunting

Target 14 Persen Tahun Depan, Presiden Pastikan Keseriusan Pemerintah Tekan Stunting

Presiden Jokowi mengunjungi kegiatan Posyandu di Kabupaten Seluma, Bengkulu. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Langgam.id - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo meninjau kegiatan upaya penurunan stunting yang dilakukan di Posyandu Sarimulyo, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, pada hari Jumat, 21 Juli 2023. Dalam keterangannya di hadapan awak media, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan tingkat stunting di setiap daerah terus menurun.

“Hari ini saya datang ke Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu dalam rangka memastikan anak-anak kita, balita kita sehat semuanya, kita ingin memastikan dalam rangka hari anak nasional bahwa stunting itu selalu turun setiap tahunnya, tidak bisa langsung hilang, tetapi turun,” ucap Presiden dalam keterangan resmi.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi upaya yang dilakukan di Kabupaten Seluma yang telah berhasil menurunkan angka stunting senilai 4 persen dari sebelumnya. “Saya senang di Kabupaten Seluma turunnya 4 persen, bagus,” ucapnya.

Di posyandu tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana meninjau rangkaian pemeriksaan fisik terhadap bayi dan balita yang hadir di sana. Kepala Negara pun menilai bahwa kegiatan pemeriksaan fisik yang rutin dilaksanakan tersebut merupakan hal yang baik untuk memastikan anak-anak tetap tumbuh dengan sehat.

“Ini untuk memastikan anak-anak kita semuanya sehat dan memiliki masa depan yang baik sebagai sebuah SDM unggul nantinya,” tandasnya.

Selain itu, Presiden kembali menjelaskan bahwa pemerintah memiliki target tingkat stunting secara nasional pada tahun 2024 dapat berada di bawah 14 persen dan hal tersebut akan didukung dengan anggaran yang cukup dari pemerintah.

“Dari pusat setiap tahun karena kita punya target tahun depan 2024 harus di angka 14 persen—di bawah 14 persen, jadi memang anggaran kita selalu naik, karena memang kita ingin itu,” katanya.

Kepala Negara juga turut menyampaikan bahwa pemerintah akan selalu memantau dan mengecek penurunan stunting secara rutin guna mengendalikan tingkat stunting di setiap daerah.

“Kita cek setiap dua minggu, setiap bulan kita cek dan kelihatan siapa yang tinggi, siapa yang turun akan kelihatan, kita selalu kontrol dengan cara-cara yang seperti itu,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Bupati Seluma Erwin Octavian. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024
Penurunan Risiko Stunting di Kota Padang Capai 17,29 Persen pada 2024
Gubernur Sumbar: Berdayakan Potensi Daerah untuk Mencegah Stunting
Pemkot Padang Perkuat Strategi Lintas Sektor untuk Turunkan Angka Stunting
Program Anak Stunting Semen Padang Bantu 'Wisuda' 13 Balita di Nagari Labuah Panjang
Program Anak Stunting Semen Padang Bantu 'Wisuda' 13 Balita di Nagari Labuah Panjang
Dinas Kesehatan Kota Padang kembali menggelar Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis Skrining Aktif Tuberkulosis (GIAT SABTU). Kegiatan ini
Dinkes Temukan 1.569 Anak di Padang Alami Stunting, Terbanyak di Koto Tangah
Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam
Cegah Stunting, PNM Salurkan PMT Bagi Ibu Hamil dan Balita di Agam
Dinas Kesehatan Kota Padang kembali menggelar Gerakan Indonesia Akhiri Tuberkulosis Skrining Aktif Tuberkulosis (GIAT SABTU). Kegiatan ini
Dinkes Padang Catat Capaian Intervensi Serentak Stunting Sentuh 98,64 Persen