Menlu Retno: Diplomasi Indonesia Tidak Asing dengan Orang Minang

Langgam.id - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengajak pemuda-pemudi Sumatra Barat untuk menjadi diplomat. Menurutnya mengabdikan diri dalam dunia diplomasi adalah salah satu cara membangun Indonesia di mata internasional.

Dalam Talkshow yang diadakan di Convention Hall Universitas Andalas pada Sabtu (2/1/2019) yang merupakan rangkaian acara Diplo Fest Padang, Retno mengatakan orang Minang sangat banyak menjadi diplomat sejak dahulunya.

Ia mencontohkan Haji Agus Salim dan Sutan Syahrir, dua tokoh besar yang pernah menjadi menteri luar negeri. Tokoh-tokoh tersebut juga memiliki jasa yang besar dalam membangun Indonesia.

Retno juga mengatakan pada saat sekarang sangat banyak orang Minang menjadi diplomat maupun duta besar di berbagai negara. Ia menceritakan itu agar dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Minang hari ini.

"Dunia diplomasi Indonesia sudah tidak asing lagi dengan orang Minang, seperti sekarang duta besar Indonesia untuk PBB Dian Triansyah Djani, bapaknya juga orang Minang," kata Retno disambut tepuk tangan ribuan mahasiswa yang hadir.

Retno berharap melalui acara Diplo Fest Padang dapat menarik minat generasi muda Sumatra Barat pada dunia diplomasi. Dengan begitu kedepannya akan ada diplomat-diplomat muda yang lahir dari Sumatra Barat.

"Salah satu DNA orang Minang atau orang Sumatra Barat adalah menjadi diplomat, dan DNA itu saya harap dapat terus terpelihara dengan baik dan di masa depan saya ingin teman-teman disini bergabung dengan kementerian luar negeri," kata Retno.(Rahmadi/SR)

Baca Juga

Bupati Agam, Andri Warman memberikan ucapan selamat atas promosi jabatan Mayjen Mohamad Hasan yang resmi menjabat sebagai Pangkostrad.
Mayjen Mohamad Hasan Jadi Pangkostrad, Bupati Andri: Sebuah Kebanggaan Bagi Agam
Putra Minang Mayjen TNI Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Bakal Sandang Bintang 3
Putra Minang Mayjen TNI Mohamad Hasan Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Bakal Sandang Bintang 3
In Memoriam Prof. Dr. M. Alwi Dahlan, M.A "Harimau Tjampa" dan Bapak Komunikasi Indonesia
In Memoriam Prof. Dr. M. Alwi Dahlan, M.A "Harimau Tjampa" dan Bapak Komunikasi Indonesia
Prof Amir Syarifuddin
Mengenang Prof Amir Syarifuddin: Berawal dari Guru Agama dan Berakhir Juga sebagai Guru Agama
Langgam.id - Penganugerahan gelar kehormaan atau Gelar Sangsako di Ranah Minang telah berlaku sejak abad ke-17 atau sekitar tahun 1684.
Ranah, Rantau dan Panggilan Kemajuan
Tokoh-tokoh Besar Salingka Danau Maninjau di Panggung Sejarah Indonesia
Tokoh-tokoh Besar Salingka Danau Maninjau di Panggung Sejarah Indonesia