Langgam.id - Akses lalu lintas di Jalan M. Yamin penghubung wilayah Payakumbuh – Lintau sudah pulih. Jalan yang sempat terputus, tepatnya di Simpang Bukik Sitabua akibat tumbangnya pohon beringin “raksasa” sudah bisa dilalui sejak Senin (11/11/2019), sekitar pukul 15.45 WIB.
Pohon beringin yang diperkirakan sudah berusia ratusan itu diketahui tumbang pada Minggu (10/11/2019) sore sekitar pukul 16.30 WIB akibat diterpa angin puting beliung. Pohon yang berkuran besar itu menghambat jalan.
Kerja keras yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kota Payakumbuh dibantu personil TNI-Polri tak berakhir sia-sia.
Pohon beringin tersebut menggunakan beberapa mesin pemotong kayu, dua eskavator dan sejumlah truk kebersihan yang mengangkut dahan-dahan pohon tersebut.
Kabid Rehabilitasi Rekontruksi BPBD Payakumbuh An Denitral mengatakan, pembersihan pohon beringin itu cukup vital karena mengganggu akses jalan.
“Pembersihan pohon beringin ini jadi prioritas utama. Alhamdulillah setelah berjibaku lebih kurang 24 jam, kita berhasil.membuka akses jalan M. Yamin ini kembali,” katanya.
Dengan terbukanya akses jalan M. Yamin, maka dipastikan akses lalu lintas jalan di Kota Payakumbuh telah normal kembali.
Meski demikian, pengendara tetap diminta berhati-hati. Hal itu mengingat proses pembersihan akan tetap berlanjut. Termasuk evakuasi akar pohon beringin dn juga sejumlah batang pohon berukuran lebih kecil lain yang juga tumbang akibat bencana angin kencang itu.
Sebelumnya, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi meminta pembersihan kayu yang tumbang itu sebagai salah satu prioritas pasca angin kencang.
Selain itu, ia juga meminta memprioritaskan rumah penduduk dan beberapa jalan yang terhambat oleh pohon yang tumbang.
“Beringin Simpang Bukik Sitabua dan jalan dari Sicincin menuju Padang Panjang Tanjuang Haro menjadi fokus untuk diselesaikan. Rumah warga yang atapnya ditimpa pohon perlu untuk kita bantu, tadi setelah melihat ke lapangan pohon beringin Bukik Sitabua perlu cepat untuk kita eksekusi karena akan menghambat transportasi Payakumbuh-Lintau,” katanya. (*/SS)