Langgam.id - Pemko Payakumbuh melalui Sentra IKM Randang kembali melaksanakan program tahunan Kurban Randang. Tahun lalu, program ini Kurban Randang ini sukses dilaksanakan.
Pada Idul Adha beberapa waktu lalu, ada 28 orang ASN yang patungan ikut dengan jumlah sapi 4 ekor jenis PO jantan. Penyembelihan dilakukan pada hari tasyrik pertama di rumah potong hewan (RPH).
Ada sebanyak 55 kg daging sapi dibawa ke UPTD Randang untuk diolah menjadi randang. Kemudian sisanya dibagikan kepada 215 orang penerima kupon.
Dari 55 kg daging yang diolah menjadi randang, hasilnya ada 238 pouch randang ukuran 250 gram yang dibagikan di Aula Randang Kantor Wali Kota Payakumbuh, Senin (10/7/2023).
Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan ASN Berkurban ini merupakan suatu gerakan sosial untuk saling peduli dalam membantu sesama. 238 Pouch randang ini terangnya, akan dibagikan kepada masyarakat yang terkena bencana alam dan masyarakat miskin yang membutuhkan.
“Semangat ini harus tetap dipelihara dan ditingkatkan. Sehingga eksistensi ASN sebagai bentuk kepedulian sosial di tengah masyarakat kian dirasakan,” bebernya.
Selain itu, Rida mengungkapkan, gerakan ASN berkurban ini tentu akan sejalan dengan branding yang tengah digaungkan sebagai City of Randang. Dengan kegiatan ASN Berkurban ini, secara tidak langsung akan memberikan dampak cukup besar bagi Kota Payakumbuh.
“Dengan membagikan randang dari hasil kurban ini kepada masyarakat banyak, maka kita telah ikut mensosialisasikan randang Payakumbuh kepada khalayak ramai,” tuturnya.
Rida meyakini, bahwa di Indonesia, kemungkinan hanya ASN Payakumbuh yang memulai acara berbagi dalam bentuk berkurban randang ini. (*/yki)