Langgam.id - Bek tengah dan kapten tim Semen Padang FC, Dedi Gusmawan mengaku kaget dapat pemanggilan tim nasional Indonesia senior. Timnas kali ini disiapkan untuk menghadapi Malaysia di grup G dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemain berusia 33 tahun kelahiran Deli Serdang, Sumatra Utara itu mengaku tidak pernah terpikir kembali bisa membela timnas di usianya yang sudah menginjak kepala tiga. Apalagi terakhir Dedi dipanggil timnas tiga tahun lalu saat masih membela klub Zeyar Shwe Myay (Myanmar).
Uniknya pemanggilan terakhir Dedi Gusmawan dibawah asuhan Alfred Riedl tahun 2016, juga untuk menghadapi Malaysia dalam laga uji coba. Ia mengaku kaget dengan dipanggilnya kembali oleh timnas tersebut.
“Jujur awalnya kaget dapat panggilan. Tidak menyangka saja masih bisa dipercaya untuk memperkuat timnas. Apalagi masih banyak pemain muda yang bagus,” ujarnya lewat sebagaimana dilansir situs resmi Semen Padang FC, Minggu, (10/11/2019).
Dia mengatakan sangat bersyukur dengan pemanggilan kali ini. Dirinya siap memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia andai dipercaya tampil mengisi skuad inti. Menjadi pemain timnas merupakan impian setiap pemain bola.
“Pastinya jika diberi kepercayaan tampil ingin memberikan yang terbaik untuk tim. Tapi yang jelas saat ini fokus persiapan menghadapi Malaysia dahulu. Siapa nanti yang dipasang itu adalah keputusan pelatih yang harus didukung bersama,”ujarnya.
Dedi Gusmawan, diketahui selalu mendapat panggilan membela timnas disetiap klub yang dibelanya.Tahun 2007 ia membela PSDS, tahun 2010 bersama PSPS, tahun 2014 bersama Mitra Kukar, tahun 2016 membela klub Myanmar Zeyar Shwe dan sekarang membela Semen Padang FC ia kembali dipanggil.
"Alhamdulillah rezekinya dari 2007 dengan beberapa klub berbeda selalu mendapat panggilan ke timnas," ujarnya.
Kontribusi Dedi Gusmawan sendiri bersama Semen Padang FC dalam 27 laga Shopee Liga 1 2019 tidak tergantikan dan selalu menjadi starter. Dedi selalu tampil penuh disetiap laga tim Kabau Sirah. Dirinya hanya absen ketika akumulasi kartu. Dedi Gusmawan juga tercatat menjadi salah satu pemain dengan jumlah intersept terbanyak.