Langgam.id - Sebanyak 40 orang peserta bakal menghadiri Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (Penas Tani) XVI yang digelar di Padang pada 10-15 Juni 2023 nanti.
Untuk menyambut kegiatan nasional tersebut, Pemko Padang sudah menyiapkan ribuan pemondokan untuk peserta Penas Tani yang tersebar di lima kecamatan .
“Kita juga sudah menyiapkan 2.900 rumah (pemondokan) di lima kecamatan di Kota Padang. Insya Allah penginapan tersebut akan selesai di data sebelum acara tanggal 10 Juni 2023 nanti,” ujar Wali Kota Padang Hendri Septa dalam rilis Pemko Padang pada Selasa (30/5/2023).
Hendri mengungkapkan bahwa kegiatan ini sempat tertunda selama tiga tahun karena pandemi covid-19. Namun akhirnya dilaksanakan juga di tahun 2023 ini.
“Dengan adanya konsolidasi ini, tentunya kita bisa sharing informasi kepada sesama ataupun masyarakat (petani dan nelayan) Indonesia yang Insya Allah akan dihadiri oleh 40 ribu orang,” bebernya.
Hendri menjelaskan, Kota Padang akan banyak belajar dari petani dan nelayan yang akan datang. Sebab Kota Padang merupakan salah satu kota yang terdapat sawahnya yang banyak. Adapun luasnya sekitar 5 ribu hektar.
Hal tersebut terangnya, sejalan dengan sharing ilmu yang dilakukan bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Sementaraa itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan Penas Tani ke-16 tahun 2023 merupakan konsolidasi kekuatan dan potensi pertanian di dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Hal tersebut tidak terlepas dari perhatian yang diberikan Presiden Joko Widodo yang sangat serius terhadap ketahanan pangan, khususnya pertanian.
“Penas KTNA ke-16 tahun 2023 pada 10-15 Juni 2023, akan menjadi puncak komunikasi emosional. Bukan konsepsi atau idealisme bahwa besok ada el nino, ada warning krisis pangan dunia karena cuaca sangat ekstrem atau climate change, serta berbagai serangan hama di mana-mana,” tuturnya.
Syahrul mengungkapkan, Penas Tani ke-16 tahun 2023 ini merupakan hal yang sangat penting dan strategis untuk menyatukan pandangan, visi, gerak, serta semangat untuk menjaga bangsa sesuai petunjuk dan arahan presiden. (*/yki)