Langgam.id -- Dinas Perhubungan Kota Padang (Dishub Padang) mengklaim bahwa pelaksanaan dan penerapan rekayasa lalu lintas selama libur Lebaran di Kota Padang terpantau lancar.
Kepala Dishub Padang Yudi Indra Syani menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mengurai berbagai persoalan lalin yang terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan.
"Dari hasil evaluasi kita, Alhamdulillah lalin selama Lebaran berjalan lancar. Tidak ada terjadi kemacetan yang begitu berarti. Beberapa titik memang ada terjadi sedikit penundaan (delay) jalannya kendaraan beberapa menit. Namun itu normal, karena volume kendaraan meningkat," katanya, dikutip Minggu (30/4/2023).
Dikatakannya, Lebaran tahun ini memang membutuhkan kebijakan yang tepat dalam mengantisipasi dan mengatasi persoalan lalin. Baik itu persoalan kemacetan dan kecelakaan. Ketika volume kendaraan yang meningkat, masyarakat tidak mengalami hal tersebut.
"Ya, berdasarkan pantauan tim lapangan semuanya berjalan dengan efisien, walaupun masih ada delay. Tapi itu bukanlah sampai pada tahap yang mengkhawatirkan dan menimbulkan keluhan pada masyarakat khususnya pengendara," tuturnya.
Selain lalin selama Lebaran secara umum, ia juga menyampaikan evaluasi di sekitar Festival Muaro Padang pada hari pembukaan yang dapat dikendalikan dengan baik.
"Untuk hari ketiga festival, kita lakukan evaluasi agar acara bisa lebih ramai dan mendekatkan pengunjung ke festival, jadi kita kembali ubah sedikit rekayasa lalin. Kendaraan kita izinkan memasuki area festival," katanya.
Pihaknya juga menempatkan petugas di posisi titik-titik rawan kemacetan untuk berjaga-jaga dan atasi kemacetan. Tidak hanya itu, selama lebaran persoalan traffic light berjalan dengan aman.
"Ada beberapa traffic light yang dilakukan setting ulang durasi mengikuti volume lalin. Kita pantau, mana yang mengalami peningkatan volume lalin. Itu kita lakukan setting ulang durasinya, jadi mana yang perlu dilakukan resetting akan langsung diterapkan mengikuti kondisi lalin daerah setempat," tambahnya.
Dishub Padang dalam pemantauan lalin, menerapkan sistim patroli. Sehingga jika ditemukan ada yang mengalami peningkatan volume kendaraan, akan langsung ditindaklanjuti atau resetting ulang.
"Selama lebaran ini ada lebih kurang sebanyak 10 unit traffic light yang menyebar di Kota Padang kita lakukan resetting ulang. Namun sampai sekarang petugas kita masib tetap patroli ke lapangan, sehingga situasi dapat terus terpantau dengan baik," ujarnya. (*/FS)