Langgam.id - Sebagai tindak lanjut dari kunjungan Wali Kota Pariaman Genius Umar ke Korea Selatan (Korsel) beberapa waktu lalu, membuka kesempatan kerja di negeri ginseng itu. Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman sedang menyiapkan 100 tenaga kerja untuk dikirim ke Korsel.
Genius menyebutkan, kunjungannya ke Korea Selatan, salah satunya untuk menjalin kerja sama agar pemuda kota pariaman bisa bekerja di industri pembuatan kapal di sana.
“Kita mendapatkan peluang untuk mengirim 100 tenaga kerja skill ke Korea Selatan," kata Genius Umar, dalam keterangan tertulis di situs resmi pemko, Minggu (2/4/2023).
Kesempatan kerja itu, menurutnya, adalah welding (pengelasan) di galangan kapal terbesar di negara itu, yaitu HD Hyundai’s Heavy Industry Group.
Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan dan peluang bagi pemuda Kota Pariaman. Namun, sebelum memenuhi permintaan tersebut, pemko harus menyesuaikan keahlian dengan syarat yang ditentukan. "Karena itu kita harus menyiapkan mereka terlebih dahulu dengan memberikan mereka pelatihan yang mumpuni,” ujarnya.
Pemko Pariaman, menurutnya, perlu bekerja sama dengan lembaga pelatihan yang berkompetensi internasional untuk mendukung hal itu. Lembaga dimaksud adalah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Offshore Technology Institute (OTI) Batam.
Lembaga ini telah mendapat lesensi dari Kemenaker (Kementerian Tenaga Kerja) dan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) serta telah mengirim ribuan tenaga kerja skill ke seluruh dunia. Genius dan rombongan pemko mengunjungi lembaga tersebut di Batam, Minggu (2/4/2023).
Ia mengatakan, selanjutnya, para pemuda dari Pariaman akan dilatih selama 16 hari di LPK OTI Batam. "Mereka akan mendapatkan serifikat industri internasioanal, dan selanjutnya akan dikirim ke Korea Selatan, setelah melewati beberapa proses seleksi yang dilakukan," ujar Genius.
Menurutnya, dalam waktu dekat akan mengirim tenaga kerja tersebut. "Kita akan segera menyiapkan gelombang pertama sebanyak 40 orang anak muda Kota Pariaman yang mempunyai komitmen serius untuk mengikuti pelatihan ini dan bersemangat untuk bekerja di Korea Selatan,” katanya.
Menurut Genius melanjutkan, tempat kerja di Korea nanti, mempunyai fasilitas yang baik. Tenaga kerja dari Indonesia bergaji berkisar Rp30-40 juta perbulan. "Dengan begitu, nantinya kerja sama ini akan mengurangi pangangguran dan meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Pariaman," tuturnya. (*/Advertorial)