Masuk 10 Besar Tingkat Nasional, Pemko Payakumbuh Lanjut ke Tahap 3 PPD 2023

Pemko Payakumbuh mengadakan Forum Discusion Group (FGD) yang bertempat di Aula Ngalau Indah Kantor Wali Kota Payakumbuh, Minggu (26/3/2023).

Kegiatan FGD yang digelar Pemko Payakumbuh dalam rangka persiapan PPD tahap III tingkat nasional. [foto: Pemko Payakumbuh]

Langgam.id - Pemko Payakumbuh mengadakan Forum Discusion Group (FGD) yang bertempat di Aula Ngalau Indah Kantor Wali Kota Payakumbuh, Minggu (26/3/2023).

Kegiatan FGD ini digelar dalam rangka persiapan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahap III tingkat nasional.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda didampingi Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Asisten III Setdako Payakumbuh Ifon Satria Chan, Kepala Bapeda Kota Payakumbuh Yasrizal.

Kemudian juga dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Lurah, Perwakilan dari LKAAM, perwakilan dari Komisi A, Komisi B dan Komisi C DPRD Kota Payakumbuh dan tokoh masyarakat.

Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan usai mengikuti tahapan presentasi dan wawancara di hadapan Tim Kementerian PPN/Bappenas, Kota Payakumbuh berhasil masuk 10 besar tingkat nasional PPD 2023.

Ia mengungkapkan, bahwa PPD merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan Kementerian PPN/Bappenas. Di mana pada tahap kedua pada 14 Maret 2023, pihaknya telah mempresentasikan program unggulan yang ada di Kota Payakumbuh.

“Masuknya kita 10 besar berarti kita lanjut ke tahap ketiga yaitu verifikasi lapangan. Diharapkan dengan pertemuan kita kali ini, kita dapat berkoordinasi dan OPD terkait mempersiapkan baik bahan dan persiapan penilaian lapangan, objek yang ditinjau dan paparan program," beber Rida.

Ia mengungkapkan, adapun aspek capaian yang akan dinilai pada Tahap III Verifikasi Kota Payakumbuh yaitu, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka dan jumlah penganggur, kemiskinan.

Kemudian, indeks pembangunan manusia, ketimpangan antar kelompok pendapatan, pelayanan publik, keamanan dan ketertiban, pengelolaan keuangan, transparansi dan akuntabilitas, serta capaian pembangunan fisik

Ia mengatakan, penilaian PPD ini mengevaluasi empat hal, aspek sembilan kriteria dan 22 indikator pengukuran kinerja pembangunan daerah secara Nasional.

Empat hal tersebut yaitu pencapaian pembangunan dengan bobot penilaian 30 persen, kualitas dokumen perencanaan dengan bobot 30 persen, proses penyusunan dokumen perencanaan bobot 20 persen dan inovasi daerah dengan bobot penilaian 20 persen.

"Kita sudah sukses melalui 2 tahapan di tingkat Nasional. Mari kita persiapkan segala sesuatunya untuk penilaian tahap akhir. Semoga sukses juga melalui tahapan yang terakhir dan membawa piala yang tentunya mengharumkan nama Provinsi Sumatra Barat dan Kota Payakumbuh di kancah Nasional," harapnya.

Baca Juga

Pemko Payakumbuh melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menyelenggarakan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Payakumbuh Nomor 1 Tahun 2024
Pemko Payakumbuh Gelar Sosialisasi Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Pemko Payakumbuh menggelar pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok murah bagi masyarakat
Jaga Stabilitas Harga, Pemko Payakumbuh Gelar Pasar Murah
Pemko Payakumbuh dan DPRD Kota Payakumbuh mencapai kesepakatan bersama dengan disahkannya dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)
Pemko Payakumbuh dan DPRD Sepakati Ranperda APBD 2025 Jadi Perda
Dua sekolah di Kota Payakumbuh masuk dalam daftar penilaian UKS/M terbaik di Provinsi Sumatra Barat tahun 2024 pada Senin (18/11/2024).
Dua Sekolah di Payakumbuh Masuk Daftar Penilaian UKS/M Terbaik di Sumbar
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno menindaklanjuti isu terkait beredarnya daging sapi positif rabies yang beredar di Pasar Ibuh.
Beredar Isu Daging Sapi Positif Rabies, Pj Wako Payakumbuh Kunjungi Pasar Ibuh
Pemko Payakumbuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo
Pemko Payakumbuh Berkomitmen Dukung Program Swasembada Pangan