Langgam.id - Universitas Andalas (Unand) bersama Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia membahas potensi kolaborasi akademik dan riset antar kedua perguruan tinggi.
Pertemuan itu dihadiri langsung oleh segenap unsur pimpinan Unand dan perwakilan UTP di Ruang Rapat Senat Lantai 4 Gedung Rektorat, Unand Limau Manis, Jumat (27/1/2023).
Dikutip dari laman unand.ac.id, fokus eksplorasi potensi kerja sama antara kedua instansi tersebut diselenggarakan melalui diskusi membahas setidaknya dua poin utama kolaborasi yang dapat diwujudkan, yaitu kolaborasi akademik dan kolaborasi riset.
“Tahun lalu, kita menerima sebanyak 900 mahasiswa asing dari luar negeri untuk kuliah di UTP, ada dari Indonesia, tapi kebanyakan dari pulau Jawa,” tutur Vice Chancellor Academic UTP Prof. Ir. Dr. Hilmi Bin Mukhtar.
Ke depannya, ia ingin juga mengantarkan mahasiswanya kuliah ke luar, salah satunya ke Unand, agar mereka lebih explore, apalagi Padang ini unik.
Prof. Hilmi memaparkan, sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada bidang teknologi dan sains, UTP hanya memiliki dua fakultas yaitu faculty of engineering dan faculty of science & information technology, dengan 13 prodi undergraduate (S1) dan 46 prodi postgraduate (S2 dan S3), dengan jumlah mahasiswa sekitar 6500 orang.
Oleh karena itu, terbuka peluang besar bagi prodi-prodi teknik yang ada di Unand yang linear dengan prodi di UTP.
Beberapa prodi tersebut di antaranya: teknik sipil, teknik komputer, teknik elektro, teknik mesin, sistem informasi, serta prodi manajemen dari rumpun ekonomi. Tidak lupa, akreditasi internasional yang setara untuk beberapa prodi di kedua kampus misalnya akreditasi ABET, membuat kerja sama ini jadi lebih menjanjikan.
Beberapa program yang diusung melalui kerja sama ini seperti yang dijelaskan Prof, Hilmi di antaranya Staff & Student Exchange, Double degree at bachelor level (S1), Double degree at postgraduate level (S2 dan S3), Joint Supervisors at postgraduate levels, Sharing Teaching and Learning Activities, Joint conference, dan Research collaboration.
Selain pertukaran mahasiswa untuk belajar, Prof. Hilmi juga menyoroti kesempatan yang bisa didapat mahasiswa UTP yang nantinya berkesempatan kuliah di Unand. “Karena di Unand ada faculty of culture, ada budaya Minang, sepertinya akan bagus apabila nanti pelajar dari UTP mendapat kesempatan dimana mereka turut belajar budaya Minangkabau selama di sini,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Univeristas Andalas Prof. Yuliandri, S.H, M.H., mengungkapkan rasa terima kasih dan sambutan yang hangat untuk kunjungan pihak UTP serta gagasan kerja sama antara kedua belah pihak.
Dikatakannya Universitas Andalas sejauh ini telah melakukan kerja sama dengan beberapa universiti di Malaysia dan hampir setiap tahun menerima mahasiswa dari Malaysia untuk beberapa fakultas, yang paling banyak peminat adalah fakultas kedokteran.
“Kita tentu harapkan mudah-mudahan kerja sama yang coba dirancang ini dapat dilaksanakan di bidang yang relevan dan sesuai antara kedua kampus, serta tentu akan punya manfaat bagi keduanya,” pungkasnya. (*/FS)